Infobank Media Group Gelar Literasi Keuangan kepada 1.500 Anggota BPJ
Jakarta— Infobank Media Group menggelar acara literasi keuangan dan buka puasa bersama dengan 1.500 anggota Back Packer Jakarta (BPJ) di Stadion Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu (23/3/2024).
Menurut Eko B. Supriyanto, Chairman Infobank Media Group, literasi keuangqn kepada generasi muda sangat penting untuk menyongsong tahun emas 2045.
“Generasi muda harus menjadi generasi emas, bukan generasi cemas yang terjerat utang karena tidak paham dengan pengelolaan keuangan. Hati-hati mengambil utang, belajarlah berinvestasi, jangan sampai punya utang lebih besar dari asetnya, kalau ingin muda kaya raya, tua sejahtera, dan meninggal masuk surga,” ujar Eko.
Sejumlah lembaga keuangan yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini yaitu Prudential Life Assurance, Bank Central Asia (BCA), dan Federal International Finance (FIF), Asuransi Cental Asia (ACA), Mandiri Utama Finance, Asosisasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia, dan Candi Insurance.
Dalam acara tersebut Wani Sabu, Executive Vice President BCA, mengingatkan agar generasi muda berhati-hati kemudahan bertransaksi secara online maupun kemudahan mengambil utang.
“Di BCA 99,8% transaksi itu lewat digital, 67% nasabah itu milenial. Kare semua transaksi lewat digital maka harus berhati-hati dengan risiko social engineering atau penipuan online. Kemudian hati-hati juga dengan pay later, saking gampangnya ambil utang, untuk hal-hal yang kurang berguna dan membayar bunga tinggi,” beber Wani Sabu.
Sementara, Agustina Samara, Chief Human Resources and Invesment Officer Prudential, mengingatkan agar generasi muda harus mulai merencanakan masa depan dengan baik.
Perencanaan masa depan itu bisa dalam bentuk investasi, memanfaatkan pembiayaan produktif, maupun menabung.
“Tidak semua utang buruk karena ada utang yang sehat. Kriteria utang sehat adalah mampu bayar, produktif, lalu jangka waktu dan penggunaannya sesuai. Anak muda juga harus mengalokasikan dana investasi, juga punya dana darurat supaya tidak bingung mencari uang tunai, tidak kehilangan momentum dan membuat investasi tergerus,” jelas Agustina.
Selain Wani Sabu dan Agustina Samara, dua pembicara lain forum talkshow tersebut Julianta, Deputi Direktur Perencanaan, Pengembangan Evaluasi Literasi dan Edukasi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan, dan Theodorus Indra Surya Putra, Corporate Secretary FIF.
Dalam kesempatan itu pula, Infobank dan BPJ memberikan beasiswa kepada disabilitas senilai Rp35.000.000 yang diserahkan kepada Yayasan Visi Mahakarya. (*) KM