Jakarta– Asosiasi Fintech Indonesia (Aftech) akan menyelenggarakan Indonesia Digital Bank Summit (IDBS) 2025 pada 19 Agustus 2025, di Hotel Raffles, Jakarta.
Kegiatan ini akan menjadi platform strategis yang mengumpulkan regulator, pelaku industri jasa keuangan, akademisi, dan pemangku kepentingan lainnya.
Peserta akan berdiskusi mengenai inovasi, kebijakan, dan kolaborasi dalam memperkuat layanan perbankan digital yang aman, inklusif, dan berdaya saing global.
Dengan mengusung tema “Securing Economic Growth: Trusted Digital Finance as an Enabler of an Inclusive Economy”, IDBS 2025 menitikberatkan pada penguatan keamanan transaksi perbankan digital sebagai fondasi kepercayaan publik.
Kepercayaan ini menjadi kunci untuk memperluas akses layanan perbankan digital, mendorong kerja sama perbankan dengan penyelenggara layanan keuangan digital lainnya dalam ekosistem, mendorong inklusi keuangan, dan mempercepat pertumbuhan sektor riil.
Fokus ini mencakup peningkatan perlindungan data, mitigasi risiko kejahatan siber, dan penguatan tata kelola di seluruh ekosistem perbankan digital Indonesia.
Rangkaian IDBS 2025 diawali dengan Launching Kampanye Nasional Indonesia Merdeka dari Scam yang diselenggarakan bersama OJK selaku Ketua dari SATGAS PASTI melalui Indonesia Anti Scam Center (IASC).
Kolaborasi ini menegaskan komitmen bersama regulator dan industri untuk melawan penipuan digital, dan memperkuat perlindungan konsumen dan memastikan layanan perbankan digital di Indonesia berkembang secara aman, terpercaya, dan berdaya saing global.
Pandu Sjahrir, Ketua Umum Aftech mengatakan, keamanan perbankan digital adalah kunci membangun kepercayaan, memperluas akses keuangan, dan mendorong pertumbuhan sektor riil.
Menurutnya, IDBS 2025 menegaskan komitmen Aftech untuk memperkuat keamanan layanan digital sebagai enabler ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
“Kami mengundang para profesional dan pemimpin di sektor perbankan dan fintech untuk berpartisipasi dalam IDBS,” ungkap Pandu.
Pandu juga menambahkan mengenai konten penting yang akan diangkat dalam sesi konferensi di IDBS 2025. Acara ini juga akan mengupas aspek inovasi teknologi soal ketahanan siber, pencegahan penipuan dan fraud digital, serta memperkuat manajemen risiko.
“Inovasi-inovasi tersebut menjadi kunci untuk membangun ekosistem keuangan digital yang lebih aman, kokoh, dan adaptif menghadapi berbagai tantangan di masa mendatang,” lanjutnya.
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, IDBS juga menghadirkan Cybersecurity Workshop bekerja sama dengan Asosiasi Digital dan Keamanan Siber Indonesia (ADIGSI).
Workshop ini terbuka untuk diikuti oleh para profesional IT dari sektor perbankan maupun ekosistem layanan keuangan digital lainnya. (*) Ranu Arasyki Lubis