THE ASIAN POST, JAKARTA — Nazar Amien Rais yang akan dituntaskan oleh Lilik Yuliantoro, 29 tahun, ternyata terselip maksud khusus.
Pemuda asal Ketangar Kabupaten Blora Jawa Tengah jalan kaki dari Yogya ke Jakarta itu mengaku akan membawa wayang Sengkuni ke Jakarta, selain sepucuk surat yang akan ditujukan kepada Presiden Joko Widodo.
“Saya nanti akan tulis lengkap sambil membawa wayang Sengkuni saat ke Jakarta,” katanya Senin (22/7).
Lilik sendiri mengatakan, wayang Sengkuni yang akan dibawanya itu tidak ada sangkut pautnya dengan Amien Rais. Ia mengaku senang tokoh ini sejak dulu.
Diketahui, Lilik bertekad ingin bertemu Presiden Jokowi dan menyerahkan surat yang berisi curhatannya kepada Jokowi layaknya surat Dilan ke Milea dalam film layar lebar Dilan.
“Cukup rindunya Kang Dilan nek gone Mbak Melia, nazar aja diumbarke melu mikir berat nyaingi Dilan. Ramalane neng anggone Melia ketemu nuk kantin ternyata salah nyaingi Dilan“.
Intinya, “nazar seharusnya tidak perlu digembar-gemborkan ke semua orang. Tidak perlu ada drama laiknya kisah percintaan ala Dilan ke Milea.”
Lilik mengatakan, jika memungkinkan selain bisa bertemu Jokowi untuk menyerahkan surat itu, dia juga ingin menemui Prabowo dan Amien Rais. Lilik ingin menyampaikan pada keduanya agar menyudahi gaduh politik dan lebih baik membangun bangsa.
“Sudah tidak perlu lagi saling menghujat. Politik sudah selesai, mari kembali ke Indonesia, NKRI, bhinneka tunggal Ika, Pancasila,” tandasnya.
Lilik mengaku, aksi jalan kaki sudah pernah dilakukannya tiga kali. Yang pertama pada 2014 lalu saat dia menuntut keadilan kasus Persikaba Blora vs Persab Brebes.
Aksi jalan kaki jilid kedua dilakukan saat menuntut pembangunan stadion ke Gubernur Jawa Tengah. Sedangkan aksi ketiga dilakukannya dari Blora ke Jakarta untuk bertemu Jokowi pada 2018 lalu. Dia membawa 1.000 aspirasi masyarakat yang dilewatinya. []