Dianggap Tak Becus Kelola Sampah, Gubernur Anies “Serang” Balik

THE ASIAN POST, JAKARTA — Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan “menyerang” balik kritikan Ketua Fraksi Partai Nasdem di DPRD DKI Jakarta, Bestari Barus soal pengelolaan sampah di Jakarta.

Bastari pada satu kesempatan mengatakan, Jakarta belum mampu mengelola sampah padahal memiliki anggaran pengelolaan sampah yang besar.

Anies menganggap kritik yang dilayangkan Bestari saat kunjungan kerja ke Surabaya itu tidak ditujukan kepadanya.

Kata Anies, Bestari sedang membicarakan pengelolaan sampah di Jakarta pada masa sebelum dirinya menjabat sebagai Gubernur. Anies menganggap selama ini belum ada pengelolaan Fasilitas pengolahan sampah atau intermediate treatment facility (ITF).

“Sebetulnya beliau Bapak Bestari itu menceritakan pengelolaan sampah selama ini. Saya sedang mengubah. Sebelum saya bertugas tidak ada pengelolaan ITF,” kata Anies di Taman Suropati, Jakarta Pusat, Rabu (31/7).

Saat ini, kata mantan Mendikbud ini, pihaknya tengah mengadakan program pengelolaan sampah menjadi energi di Bantar Gebang, Bekasi.

“Sekarang ada pengelolaan sampah menjadi energi. Itu dulu belum ada. Jadi pak Bestari itu membicarakan Jakarta yang dia ikut tanggung jawab,” kata Anies.

Menurut Anies pemerintahan kali ini akan mengelola sampah di dalam kota. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi kelebihan kapasitas di TPST Bantar Gebang, Bekasi.

Sementara itu diketahui pembangunan ITF untuk mengelola sampah belum rampung. Oleh karena itu menurutnya pengelolaan sampah dimulai dengan mengubah kebiasaan hanya memungut sampah menjadi pengelolaan mengurangi sumber sampah.

“Kita mau mengelola. Mengelola itu artinya dari mulai sumbernya sudah mulai ditata,” kata Anies.

Baca Juga...

Ketika disinggung rencana detailnya seperti apa, Anies mengaku belum bisa membeberkannya karena masih mempersiapkan  perubahan roadmap pengelolaan sampah, sebagai solusi komprehensif yang akan dilakukan. []

You might also like
Komentar Pembaca

Your email address will not be published.