Bank Dinar Raih Platinum Champion di Infobank Sharia Award 2025, Aset Tembus Rp1,4 Triliun
Jakarta— Penerapan prinsip syariah yang menyeluruh, inovasi yang konsisten, serta pengelolaan risiko yang terukur berhasil membawa BPRS Dinar Ashri (Bank Dinar) meraih penghargaan prestisius “Platinum Champion” pada ajang 14th Infobank Sharia Awards 2025.
Pencapaian ini menjadi bukti bahwa Bank Dinar terus mengukuhkan posisi sebagai lembaga keuangan syariah terkemuka di Nusa Tenggara Barat (NTB) sekaligus mitra strategis dalam mendukung perekonomian daerah.
Hasil riset yang dilakukan Biro Riset Infobank (birI) menempatkan Bank Dinar sebagai salah satu BPRS berkinerja terbaik selama sembilan tahun berturut-turut (The Excellence Performance Sharia Financial Institution for 10 Consecutive Years: 2015–2024).
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Chairman Infobank Media Group, Eko B. Supriyanto, kepada Direktur Utama Bank Dinar, Mustaen, disaksikan Editor in Chief The Asian Post Karnoto Mohamad dan Staf Ahli Bidang Kebijakan Publik Kementerian Koperasi Koko Haryono di Shangri La Hotel, Jakarta Pusat, Kamis (2/10).
Bank Dinar menunjukkan performa spektakuler dalam beberapa tahun terakhir. Sejak 2016 hingga 2024, aset tumbuh dari Rp176,7 miliar menjadi Rp1,468 triliun atau melonjak 730,78 persen.
Pembiayaan pun meningkat tajam dari Rp129,5 miliar menjadi Rp1,212 triliun atau naik 835,58 persen. Sementara itu, dana pihak ketiga (DPK) yang meliputi tabungan, deposito, dan giro, melesat dari Rp123,3 miliar menjadi Rp1,080 triliun, atau tumbuh 776,50 persen.
Keberhasilan ini semakin kuat dengan capaian kualitas pembiayaan yang sehat. Rasio pembiayaan bermasalah (non-performing financing/NPF) berhasil ditekan dari 2,47 persen pada 2016 menjadi hanya 0,59 persen pada 2024.
Laba bersih juga naik tajam, dari Rp5 miliar menjadi Rp32,5 miliar atau meningkat 550 persen, sementara modal inti melesat dari Rp23,9 miliar menjadi Rp146,9 miliar pada periode yang sama.
Kunci kesuksesan Bank Dinar adalah inovasi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat serta komitmen untuk menjaga nilai-nilai syariah secara menyeluruh.
Produk pembiayaan yang lebih fleksibel, layanan deposan yang kompetitif, hingga pengembangan teknologi menjadi strategi utama agar Bank Dinar tetap menjadi pilihan utama nasabah.
Pertumbuhan Berlanjut di 2024
Secara tahunan, kinerja keuangan 2023–2024 juga memperlihatkan tren positif. Aset meningkat dari Rp1,2 triliun menjadi Rp1,4 triliun, pembiayaan naik dari Rp946 miliar menjadi Rp1,2 triliun dengan rasio NPF yang turun dari 1,07 persen menjadi 0,59 persen.
Kemudian, laba bersih melesat dari Rp30 miliar menjadi Rp37,6 miliar dengan perolehan dana pihak ketiga yang turut bertumbuh dari Rp912,4 miliar menjadi Rp1,080 triliun.
Strategi bisnis Bank Dinar tidak hanya berhenti pada penerapan akad syariah, melainkan juga pada praktik operasional sehari-hari. Ke depan, Bank Dinar juga menargetkan ekspansi layanan agar dapat menjangkau lebih banyak masyarakat. (*) RAL