Bali Small is Beautiful, Tujuan Wisata Favorit Dunia

Budaya Hindu Bali (BHB) taksu pariwisata lokomotif ekonomi Bali

Dalam prakteknya agama Hindu di Bali yang diamalkan oleh mayoritas suku Bali di Indonesia dimana peribatannya  sangat terjalin erat antara adat,budaya,  seni dan ritual  yang dikenal sebagai penganut agama Hindu Bali  yang disebut pula agama Hindu Dharma atau agama Tirtha (air suci).

Kendatipun agama Hindu berasal dari India sedikitpun tidak meniru dan menerapkan budaya India sehingga menjadi khas Hindu ala Bali atau Hindu Bali dengan Budaya Hindu Balinya.

Bali Small Is Beautiful tak hanya terkenal karena keindahan panorama alamnya, pantai pantainya dan hamparan sawah padinya.

Namun sebagai salah satu tujuan wisata pavourit dunia Bali juga amat terkenal dengan tradisi kebudayaannya yang unik, yakni tradisi agama Hindu Bali yang didalamnya terkandung seni dan ritual yang melahirkan Budaya Hindu Bali (BHB).

Mengingat Bali sangat kaya dengan berbagai seni dan tradisi kearifan lokal dengan menjalankan adat tradisi budaya seni melalui berbagai upacara keagamaan menyatu tidak terpisahkan berjalan harmonis yang hampir berjalan dalam kesehariannya.

Menjadi faktor yang membuat agama Hindu Bali yang menicptakan sinergitas melahirkan Budaya Hindu Bali menjadi unik dan kuat serta  tidak terganggu oleh pengaruh dari luar.

Agama Hindu Bali dengan adat budaya  yang saling melekat yang banyak mengandung seni dan ritual. Pada pelaksanaannya agama Hindu menggunakan kendaraan budaya yang diperindah dengan seni, sehingga penampilan luarnya agama Hindu menjadi indah, unik dan menarik.

Ada pula  yang berpandangan bahwa kebudayaan Bali dijiwai oleh Agama Hindu. Hampir mayoritas penduduk Bali memeluk agama Hindu Bali hal ini didukung oleh data menurut Badah Pusat Statistik Bali  berupa Hindu 83,46%, Islam 13,37%, Kristen Protestan 1,66%, Katolik 0,88%, Budha 0,54%, Kong Hu Cu 0,01%,  aliran Kepercayaan 0,01% dan lainnya 0,14%.

Memang BHB memiliki ciri khas dan keunikan dengan aneka ragam ritual dan upacara keagamaannya telah menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan asing maupun wisatawan nusantara.

Baca Juga...

Budaya Hindu Bali yang bersumber dengan warisan tradisi Bali Kuno melebur dengan kehadiran agama Hindu menjadi tradisi yang unik.

Sangat berkaitan dengan keyakinan masyarakat akan ritual atau prosesi yang terbungkus dalam sebuah tradisi yang berhubungan dengan keyakinan beragama Hindu untuk penghor matan kepada para leluhur dan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Sehingga terjadi sinkretisme menjadi Budaya Hindu Bali  merupakan hal yang istimewa untuk diminati dan dinikmati oleh para wisatawan. Sehingga dengan demikian Budaya Hindu Bali menjadi taksu atau roh motor penggerak utama  pariwisata dan fundamental perekonomian Bali.

Bila pariwisata Bali tanpa adanya Budaya Hindu Bali maka akan kehilangan maknanya bagaikan sayur tanpa garam menjadi hambar, bisa berpengaruh negative terhadap kedatangan wisatawan ke Bali.

Dikhawatirkan bisa menciptakan banyak muncul hotel hantu sebagaimana yang terjadi sekarang dengan adanya wabah penyakit virus covid 19 banyak hotel hotel yang sudah tidak ada tamunya.

Bila tidak salah ingat Ibu Megawati Soekarno Putri pada suatu kesempatan temu kader di Bali mengingatkan agar masyarakat Bali menjaga dengan baik Budaya Hindu Bali. Sudah pasti pernyataan Ibu Megawati Soekarno Putri ini disambut baik oleh masyarakat Bali dan telah direspon positif dan kondusif oleh Gubernur Bali DR.Wayan Koster sesuai dengan visinya Nangun Sat Kerthi Loka Bali dan telah mengeluarkan beberapa Pergub seperti telah disebutkan diatas.

Tentu kita sebagai krama Hindu Bali sangat mendukung kebijakan Gubernur Bali DR. Wayan Koster dan pernyataan sikap positif Ibu Megawati Soekarno Putri presiden ke lima NKRI.

Sebagaimana kita yakini bahwa Budaya Hindu Bali merupakan kekayaan yang tidak ternilai dan merupakan taksu dari Pariwisata dan lokomotif Perekonomian Bali.

Sudah barang tentu kita bersyukur dan berbangga dilahirkan  di Pulau Bali Small Is Beautiful oleh karena itu sebagai krama Hindu Bali jangan disia siakan keberadaan Bali dengan berbagai sebutannya   sebagai Pulau Seribu Pura, Pulau Dewata, Pulau Sorga, Pulau Kahyangan dan merupakan sumber kehidupan kita semua yang maha luar biasa potensinya.

Dalam upaya untuk menciptakan kemakmuran dan kebahagiaan  lahir dan batin. Sekaligus kita agar bisa menjadi tuan yang baik ditanah sendiri dan berdaulat disegala bidang kehidupan bisa memberikan kontribusi signifikan terhadap pembangunan NKRI.

Dengan dicanangkannya visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali benar benar akan menguatkan taksu Bali bila implementasinya tepat sasaran didukung oleh sdm yang mumpuni, professional dibidangnya dan seluruh lapisan masyarakat diyakini Bali akan mencapai puncak kejayaan dan keemasannya dibawah Gubernur Bali DR. Wayan Koster.

You might also like
Komentar Pembaca

Your email address will not be published.