Jokowi Andalkan Penguasaan Teknologi dan Siber untuk Pertahanan Negara

THE ASIAN POST, JAKARTA ― Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, penguasaan teknologi persenjataan dan siber sangat diperlukan dalam pertahanan negara ke depan.

Alasannya, menurut Jokowi, saat ini yang terjadi adalah perang teknologi dan peprang elektronik yang menusuk langsung ke delam.

Menurut Jokowi, dalam 20 tahun ke depan diperkirakan tidak ada invasi dari negara lain ke Indonesia. Tetapi, yang perlu dicermati keamanan dalam negeri yang berkaitan dengan konflik.

“Ini jangan dianggap remeh,” tegas Jokowi.

Karena itu, Jokowi menegaskan, penguasaan teknologi persenjataan dan siber sangat diperlukan dalam pertahanan Indonesia ke depan.

Jokowi menyebutkan, pemerintah telah melakukan pemasangan radar udara di 19 titik dan radar maritim sudah 11 titik dilakukan. Upaya ini dilakukan untuk menjaga kedaulatan negara Indonesia.

“Kita pasti setuju anggaran pertahanan harus ditingkatkan, tapi prioritasnya tentu saja ada. Skala prioritas. Kita sudah 5 tahun membangun infrastruktur. Lima tahun selanjutnya pengembangan SDM dan 5 tahun berikutnya keamanan, untuk kepentingan rakyat dan negara,” tutup Jokowi. []

You might also like
Komentar Pembaca

Your email address will not be published.