Ada Apa? Anggota DPR dari Partai Demokrat Ini Cecar Calon Hakim Agung yang Putus Mati Sambo

Jakarta – Terpidana mati Irjen (Pol) Ferdy Sambo memang “orang berpengaruh”, sampai-sampai anggota DPR satu ini begitu getol “menyerang” hakim yang memvonis mati mantan Kadiv Propam Polri itu.

Adalah Benny Kabur Harman, anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat yang begitu gencar mencecar Alimin Ribut Sujono, salah satu dari tiga hakim yang memvonis mati Sambo.

Seperti diketahui, Sambo divonis mati dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir Josua Hutabarat pada 13 Februari 2023. Namun, kemudian MA mengabulkan permohonan kasasi pada 8 Agustus 2023 sehingga menjadi hukuman seumur hidup.

Peristiwa Benny mencecar Alimin terjadi saat mantan hakim PN Jaksel itu menjalani fit and proper test calon Hakim Agung RI di Komisi III DPR RI, Kamis (11/9).

Benny mengawali dengan menanyakan rekam jejak Alimin saat bertugas di PN Jaksel. “Tahun berapa?” tanya Benny.

“Ya (bertugas saat) perkara itu Sambo, saya sudah dua tahun di Kalimantan Selatan,” jawab Alimin.

“Apa betul Anda menjadi anggota majelis hakim yang menghukum Sambo?”

“Ya, betul,” jawab Alimin.
“Dan yang menjatuhkan hukuman mati?” cecar Benny.

Iya benar, kami bertiga.”
“Apakah Anda mendukung hukuman mati?”

“Mendukung, oleh karena itu saya memutuskan itu.”

Alimin berargumen, tingkat kejahatan yang dilakukan Sambo sudah berat dan berpengaruh besar terhadap institusi kepolisian.

Kata dia, dampak perbuatannya kepada masyarakat umum juga tidak bisa dikesampingkan. “Dilakukan oleh orang yang seharusnya tidak demikian,” tegas Alimin.

“Berapa kali Anda menjatuhkan vonis mati?”
“Dua kali.”

“Kenapa menjatuhkan hukuman mati? Itu kan mencabut nyawa orang?”

Alimin menjelaskan, hukuman pidana mati itu dijatuhkan setelah pihaknya selaku majelis hakim melalui perenungan yang mendalam.

“Anda mengambil posisi sebagai wakil Tuhan, atas nama Tuhan nyawa seseorang Anda cabut, begitu kan?” cecar Benny.

“Bagaimana Anda dalam perenungan tadi itu bisa mengambil kesimpulan bahwa memang Tuhan inginnya nyawa orang ini dicabut?” tanya Benny lagi.

Menurut Alimin, ada saatnya orang yang mengetahui kapan dirinya akan mati maka orang itu bakal memperbaiki dirinya.

“Pertanyaan saya, Pak Alimin, tadi wakil Tuhan di dunia, berarti bagaimana Pak Alimin begitu, bertemu dengan Tuhannya dan merasa benar menjatuhkan ini? Bagaimana prosesnya?” sela Benny, merasa tak terjawab pertanyaannya.

“Tentu dengan perenungan mendalam, berdoa, ada pergulatan batin luar biasa juga,” jawab Alimin.

Benny masih terlihat tak puas. Kenapa, Pak? DW

You might also like
Komentar Pembaca

Your email address will not be published.