Bank Mandiri Kantongi Laba Bersih Konsolidasi Rp12,56 Triliun, Ini Deretan Anak Usaha yang Jadi Penyumbang
Jakarta— PT Bank Mandiri (Persero) Tbk berhasil mengantongi laba bersih konsolidasi senilai Rp12,56 triliun pada kuartal I/ 2023. Capaian tersebut tumbuh 25,2%, dibandingkan periode yang sama pada 2022, yakni Rp10,03 triliun.
Bertumbuhnya laba perseroan tak lepas dari kontribusi anak usaha, yang menyumbang pendapatan di kuartal I/2023. Seluruh anak usaha emiten berkode BMRI tersebut berhasil meraup laba bersih hingga Rp2,71 triliun, atau naik 46,4% dibandingkan kuartal I/2022 mencapai Rp1,85 triliun.
Berdasarkan laporan kinerja keuangan kuartal I/2023 Bank Mandiri, Selasa (25/4/2023), total kontribusi laba anak usaha kepemilikan Mandiri Group di kuartal I/2023 mencapai Rp1,46 triliun.
Kontribusi dari anak usaha itu naik 50,3% year on year (yoy) dibandingkan periode yang sama pada tahu lalu, yakni mencapai Rp976 miliar.
Bank Syariah Indonesia (BSI) menjadi kontributor terbesar, dengan perolehan laba Rp751 miliar atau naik 50,5% yoy, dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp499 miliar.
Sebagaimana diketahui, BSI berhasil membukukan laba bersih pada kuartal I/2023 senilai Rp1,45 triliun. Perolehan itu naik 47,57% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yakni Rp988 miliar.
Selanjutnya, Mandiri Taspen Pos menjadi penyumbang laba terbesar, yang mencapai Rp225 miliar. Nilai tersebut naik sebesar 23,62% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp182 miliar.
Mandiri Taspen Pos memperoleh laba Rp441 miliar pada kuartal I/2023, atau naik 23,87% yoy.
Padahal, di periode yang sama tahun sebelumnya, Mandiri taspen Pos hanya berhasil meraup laba sebesar Rp 356 miliar. Masih dari laporan yang sama, AXA Mandiri Financial Services tercatat menyumbang Rp174 miliar, atau naik 18,36% yoy pada kuartal I/2023, di maan pada tahun sebelumnya hanya Rp147 miliar.
Sementara di segi laba bersih, AXA Mandiri Financial Services disebutkan meraih laba bersih hingga Rp340 miliar atau naik 16,43% dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu Rp292 miliar.
Tarakhir, Mandiri Tunas Finance (MTF) menyumbang Rp144 miliar untuk induknya di kuartal I/2023. Persentase kontribusi tersebut tumbuh fantastis, yakni 278,94 % jika dibandingkan capaian di periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp38 miliar.
Anak usaha Bank Mandiri yang fokus pada kegiatan multi-financing ini menorehkan laba bersih Rp242 miliar, atau naik 227,02% pada kuartal I/2023. Jika dibandingkan periode yang sama di tahun lalu MTF hanya menyumbang sebesar Rp74 miliar. (*) RAL