Womenomics; Makhluk “Cerewet” yang Multitasking dan Produktif

WANITA adalah sosok yang unik. Dikenal sebagai makluk “cerewet,” seperti kata Liz Brizendine dalam bukunya The Female Brain. Katanya, perempuan mengeluarkan 20.000 kata dalam sehari. Sedangkan pria hanya 7.000 kata.

Stigma lama Indonesia juga menempatkan wanita pada posisi rendahan. Hanya diperlukan untuk mengurusi dapur, sumur, dan kasur.
Tapi itu semua stigma lama yang sudah usang. Faktanya, banyak wanita yang diam-diam menghanyutkan.

Banyak wanita yang bekerja keras dan naik ke puncak kerucut kepemimpinan dunia korporasi, bahkan lembaga publik. Banyak wanita sukses menjadi female leaders yang multitasking sekaligus menepis stigma lama.

Di papan bawah, kaum ibu-ibu dengan pendidikan terbatas pun bisa menjadi tulang punggung perekonomian yang inklusif. Sebab, perempuan adalah pelaku utama usaha ultramikro, yang menjadi penopang ekonomi puluhan juta keluarga, bahkan pada saat krisis.

Di balik kelembutan perempuan, ada ketangguhan dan kekuatan. Wanita juga memiliki kelebihan seperti kemampuan multitasking yang lebih baik dibandingkan pria. Itu sejalan dengan kenyataan di mana perempuan terbiasa melakukan pekerjaan sebagai ibu rumah tangga yang tidak mendapatkan hasil secara keuangan.

Statistik menunjukkan, ada 33% wanita Indonesia yang fulltime sebagai ibu rumah tangga (full-time house wife). Sedangkan perempuan yang merangkap sebagai ibu rumah tangga sekaligus sebagai pekerja (working mom) mencapai 77%.

Dengan rela melakukan pekerjaan tanpa dibayar, wanita menunjukkan keunikan dan nilai tersendiri. Wanita adalah makhluk yang unik hingga banyak stigma atau mitos melekat kepadanya. Namun, banyaknya wanita sukses menjadi female leaders yang multitasking sekaligus menepis stigma lama yang menempatkan perempuan adalah makhluk yang lemah dan hanya dibutuhkan untuk urusan dapur, sumur, dan kasur.

Juga, banyak wanita berhasil menjadi woman leaders bertangan dingin sekaligus menepis anggapan Liz Brizendine yang menyebutkan wanita adalah makhluk paling “cerewet”.

Benarkah kaum wanita lebih resilien menghadapi krisis ekonomi dibandingkan pria? Siapa wanita-wanita tangguh dan luar biasa yang memimpin institusi jasa keuangan tanah air? Baca selengkapnya kiprah dan “rahasia dapur” The Most Outstanding Women 2025 di Majalah Infobank Nomor 564 April 2025. KM

You might also like
Komentar Pembaca

Your email address will not be published.