Waduh! PM Thailand Terancam Lengser Gara-gara Rekaman Curcolnya Bocor Halus

Jakarta— PM Thailand Paetongtarn Shinawatra sedang menghadapi masalah pelik: ancaman pelengseran dirinya di tengah sidang ayahnya, mantan PM Thaksin Shinawatra, yang terancam 15 tahun penjara.

PM Paetongtarn yang berusia 38 tahun dan belum setahun menjabat terancam ditumbangkan usai rekaman pembicaraan curcolnya dengan eks PM Kamboja Hun Sen “bocor halus” dan memicu ketegangan.

Dalam rekaman tersebut, PM Paetongtarn menyebut komandan militer Thailand di timur laut sebagai lawan dan menyapa Hun Sen sebagai “paman”, yang dinilai merendahkan institusi militer dan memperburuk hubungan diplomatik dua negara.

Rekaman tersebut mendorong warga Thailand berdemo selama berhari-hari menuntut PM Paetongtarn mundur dari jabatannya.

“Saya sangat kecewa saat mendengar rekaman audio itu,” ujar Kanya Hanotee (68), seorang pekerja kuil, seperti dikutip dari AFP.

Jabatan PM Bakal Diserahkan ke Wakilnya

Tak hanya warga, Mahkamah Konstitusi (MK) Thailand pun turut bereaksi.

MK bersiap akan bersidang menangani kasus ini karena desakan sekelompok senator konservatif yang menilai Paetongtarn melanggar etika di tengah perselisihan diplomatik dengan Kamboja.

Polemik ini berbahaya bagi Thailand karena bisa menjerumuskan Thailand ke dalam kekacauan saat bergulat dengan ekonomi yang lesu dan ancaman tarif AS.

PM Paetongtarn menanggapi kasusnya dengan tenang meski tak bisa menyembunyikan kekhawatirannya.

“Saya akan membiarkan proses ini berjalan sebagaimana mestinya. Jika Anda bertanya apakah saya khawatir, saya khawatir,” ungkapnya.

Secara hukum, jika Paetongtarn diskors, kekuasaan akan diserahkan kepada wakilnya, Phumtham Wechayachai.

Thaksin Terancam 15 Tahun Karena Kritik Raja

Sementara, ayahnya, Thaksin Shinawatra, yang saat ini berusia 75 tahun, dituding melanggar undang-undang lese majeste yang digunakan untuk melindungi raja Thailand dari kritik.

Gara-garanya, pada tahun 2015, Thaksin diwawancarai media Korea Selatan (Korsel) yang salah satu pernyataanya dinilai mengkritik Raja Thailand.

Atas kasusnya itu, Thaksin menghadapi ancaman hukuman penjara 15 tahun, setelah persidangan yang berlangsung berminggu-minggu, dan vonis yang diperkirakan baru akan dijatuhkan bulan depan. (DW)

You might also like
Komentar Pembaca

Your email address will not be published.