Virtus Hadirkan OpenText Documentum di Indonesia, Solusi ECM untuk Kelola Miliaran Dokumen

Sorotan:

  • Virtus resmi menjadi Value Added Distributor OpenText Documentum untuk memperkuat solusi enterprise content management (ECM) di Indonesia.
  • OpenText Documentum menawarkan pengelolaan miliaran dokumen dengan keamanan tinggi, automasi, dan kapabilitas AI.
  • Kolaborasi Virtus–OpenText mendukung percepatan transformasi digital dan kepatuhan regulasi berbagai industri di Indonesia

Jakarta- PT Virtus Technology Indonesia (Virtus), penyedia solusi infrastruktur digital dan anak perusahaan CTI Group, resmi menjadi Value Added Distributor (VAD) untuk OpenText™ Documentum™ Content Management.

Langkah strategis ini akan memperkuat ekosistem digital nasional melalui solusi enterprise content management (ECM) yang cerdas dan terintegrasi.

Sebagaimana diketahui, di era digital yang berkembang pesat, peran ECM menjadi makin krusial. ECM membantu perusahaan menyimpan dan mengatur dokumen secara digital dengan aman.

ECM juga juga mengintegrasikannya ke dalam alur kerja yang lebih terkelola, kolaboratif, dan berbasis data.

Dokumen itu dapat mencakup kontrak, gambar teknik, rekam medis, laporan kepatuhan, dan berbagai konten bisnis penting lainnya.

Dengan ECM, informasi menjadi keunggulan strategis yang mendorong pengambilan keputusan lebih cepat dan lebih akurat, sekaligus membangun fondasi untuk inovasi berbasis AI.

Sementara, OpenText™ Documentum™ Content Management merupakan software manajemen dokumen yang dirancang untuk menangani miliaran dokumen dengan keamanan tepercaya. Di dalamnya, terdapat opsi penerapan cloud yang fleksibel, didukung asisten konten berbasis AI yang memberikan insight dalam mempercepat pengambilan keputusan berbasis data.

Lewat kolaborasi ini, kini Virtus menghadirkan OpenText™ Documentum™ Content Management, salah satu platform ECM paling terpercaya, untuk perusahaan di Indonesia.

Solusi ini dirancang untuk mengelola seluruh siklus hidup dokumen. Mulai dari pembuatan, kolaborasi, persetujuan, hingga penyimpanan jangka panjang dengan tingkat keamanan dan kepatuhan yang tinggi.

Riski Lana Wijaya, selaku General Manager Virtus Technology Indonesia mengatakan, sebagai VAD, Virtus tidak hanya menghadirkan teknologi, tetapi juga memberikan dukungan menyeluruh, mulai dari konsultasi teknis, pelatihan, hingga integrasi solusi sesuai kebutuhan tiap industri.

“Kemitraan dengan OpenText™ Documentum™ Content Management memperkuat posisi Virtus dalam mendukung transformasi digital nasional. Kami ingin membantu perusahaan di Indonesia mengelola informasi dengan cara yang lebih cerdas, terukur, dan berkelanjutan,” ujar Riski Lana Wijaya.

Dari sisi teknologi, OpenText™ Documentum™ Content Management unggul dengan kemampuannya berintegrasi dengan berbagai aplikasi bisnis populer seperti SAP, Salesforce, dan Microsoft 365.

Jeffrey Neo, Regional Vice President, Southeast Asia, OpenText menjelaskan, dengan integrasi ini, dokumen tidak lagi sekadar arsip pasif, tetapi berubah menjadi komponen cerdas dan aman dalam alur kerja modern.

“Saat organisasi bersiap menuju era AI, konten harus dapat diakses, terhubung, dan tepercaya. Di sinilah OpenText berperan, menyematkan informasi ke dalam alur kerja untuk mendorong kolaborasi, kepatuhan, dan insight,” ujar Jeffrey Neo.

Solusi Kompleksitas Tinggi

OpenText™ Documentum™ Content Management merupakan platform yang telah terbukti dalam mengelola volume besar konten penting bisnis di lingkungan yang kompleks dan sangat teregulasi.

Documentum telah digunakan oleh berbagai organisasi di sektor keuangan, kesehatan, energi, manufaktur, dan pemerintahan.

Documentum mendukung pengelolaan siklus hidup dokumen secara aman dari awal hingga akhir.

Opsi penerapannya yang fleksibel, baik on-premises, cloud, maupun hybrid. Hal ini membantu pelanggan memenuhi persyaratan kepatuhan yang ketat sekaligus terintegrasi dengan mulus ke aplikasi bisnis inti.

Beberapa keunggulan utamanya antara lain, pertama, memiliki skalabilitas tinggi yang mampu menangani miliaran dokumen dalam satu sistem. Kedua, Kepatuhan built-in yang mendukung standar regulasi global dan lokal.

Ketiga, automasi proses bisnis yang dapat mengurangi pekerjaan manual dan human error. Keempat, AI-powered insights dengan menggunakan kecerdasan buatan untuk pencarian dan analisis dokumen yang lebih cerdas. Kelima, cloud-ready architecture yang fleksibel di berbagai lingkungan IT modern.

Dengan Virtus dukungan teknologi manajemen informasi global dari OpenText, kolaborasi ini diharapkan mampu mempercepat adopsi sistem ECM di Indonesia.

Virtus maupun OpenText berfokus pada nilai tambah jangka panjang, mendorong efisiensi, kepatuhan, dan ketahanan informasi di seluruh sektor industri.

Alhasil, perusahaan dapat melangkah lebih mantap menuju transformasi digital yang berkelanjutan dan siap menghadapi masa depan yang semakin berbasis data. (*) Ranu Arasyki Lubis

You might also like
Komentar Pembaca

Your email address will not be published.