Jakarta – Proyek pembangunan gedung Kedutaan Besar (Kedubes) India di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan menjadi sorotan netizen di media sosial. Netizen mempertanyakan desain gedung Kedubes India yang dinilai unik. Sebab, di atas kedubes tersebut akan dibangun apartemen setinggi 18 lantai.
Pembangunan apartemen setinggi hingga 18 lantai di atas sebuah kedutaan besar dinilai hal yang aneh. Sebab, selama ini tidak ada kedubes negara lain di Jakarta yang dibangun apartemen, apalagi hingga 18 lantai.
Makanya, netizen mempertanyakan status proyek pembangunan gedung Kedubes India tersebut, apakah sudah sesuai dengan peraturan tatakota dan perizinan dari pemerintah setempat. Netizen juga curiga dengan fungsi apartemen di lokasi kedubes.
“Apakah kalian sudah tahu, proyek pembangunan Kedubes India di atas tanah seluas 6.916 meter yang berlokasi di Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan? Ada yang aneh karena memiliki apartemen 18 lantai yang menjulang di atasnya,” ujar Arrus, seorang netizen dalam kontennya yang diunggah di TikTok dengan nama akun @souraja.muda, akhir pekan lalu.
Dalam konten yang diberi titel “Masyarakat Tolak Pembangunan Kedubes India: Ada Apartemen di Gedung Setinggi 18 Lantai” tersebut, netizen juga membagikan informasi dari cuplikan kliping media. Dalam kliping tersebut diinformasikan, jika Kedubes India yang dibangun oleh BUMN Waskita Karya tersebut sedang dihentikan karena mendapat gugatan dari warga setempat yang terdampak.
Konten tersebut langsung mendapat respon dari masyarakat hingga viral. Tercatat, hanya sehari sejak diaplod ke TikTok, konten tersebut sudah dikunjungi oleh 282,6 ribu viewer, disukai 15,9 ribu kali, disematkan 1.678 kali, dan dibagikan hingga 738 kali.
Pengunjung pun beramai-ramai memberikan respon dengan menulis berbagai komentar. Sampai berita ini diturunkan, setidaknya sudah ada 256 komentar dari pengunjung. Mereka juga mempertanyakan pembangunan Kedubes India tersebut.
“Bukannya dah pada harus pindah ke IKN? Kok masih bangun di Jakarta,” tulis akun @Jakarta999.
“Kok bisa kasih izin kayak gitu?” tanya akun @edbud.
“Kedubes Australia, Rusia, Cina dkt sana jg ada apartemen, cm bedanya pendek ga menjulang. Intinya cm krn masalah ketinggian,” tulis akun @mdlreka.
“emang gak ada aturan yg ngatur ketinggian kedubes ya?” tanya akun@belut_licin.
“ini mah ngk bikin kantor kedubes tapi lagi bikin bisnis apartemen,” ujar akun @ALONE.
Bahkan, tak sedikit pengunjung yang curiga dengan pembangunan apartemen di atas Kedubes India tersebut.
“jangan-jangan buat markas intelejen juga…,” tulis akun @Fahriii.
“mungkin utk markas intelijen barat, ato nampung rohingya ato bangla” ujar aku @cyberoader.
“yang ditakutkan itu jadikan kedok dari kegiatan intelejen mosad, india kan punya relasi baik dengan israel,” tulis akun @tingkyWIKI.
Tak sedikit juga pengunjung yang mention pihak lain terkait konten ini, seperti mention ke @partaigerindra, @gibranrakabuming, @lambeturah, @deddycorbuzier, hingga @prabowosubianto.
“@gerindra @Gibran Rakabuming @partaigerindra tolong pak d check kembali masalah ini,” tulis akun @kitchen food Maya. DW