Upaya Dahnial Meredam Pendukung 02 yang Kecewa
THE ASIAN POST, JAKARTA ― Kekecewaan pendukung Prabowo Subianto usai sang tokoh bertemu presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) berlanjut.
Gerakan blokir dan unfollow akun resmi Prabowo masih ramai disuarakan warganet pendukung 02.
Sebagai bentuk kekecewaan, mereka membahanakan tagar #Kecewa dan #BlokirPrabowo.
Sejumlah pendukung Prabowo mengklaim sudah memblokir akun twitter Ketua Umum Partai Gerindra tersebut sebagai wujud protes.
Menanggapi kekecewaan, eks Jubir BPN mengatakan bahwa semua kritik sudah disampaikan ke Prabowo.
“Sobat, kemarin saya berdiskusi panjang dg Pak @prabowo di Hambalang, dan menyampaikan semua kritik sobat semua kpd beliau,” cuit Dahnial, seperti dikutip asianpost.id.
Menurutnya, Prabowo memahami kritikan para pendukungnya dan menerima segala masukan. Hanya saja, masalah kebangsaan tidak dapat ditawar.
“Singkatnya, beliau paham betul semua kritik masukan sobat semua. Bagi beliau ‘There is no room for personal feeling’ terkait dg masalah kebangsan,” lanjut Dahnial dalam cuitannya.
Dahnial mengaku telah bertemu dan berdiskusi dengan Prabowo, Sandiaga dan Amien Rais.
Dari pertemuan itu, ia menyimpulkan, kekecewaan dan kemarahan tidak boleh merobohkan “bangunan” kebangsaan.
Dan, ketiganya juga sepakat ingin memastikan kepentingan rakyat tidak dikhianati oleh pemerintah
“Kemarin sy berdiskusi dg Pak @prabowo , pagi tadi dg bang @sandiuno dan siang tadi dg Pak Amien Rais. Kesimpulan beliau bertiga bersepakat kita pastikan kepentingan rakyat tdk dikhianati oleh Pemerintah,” katanya.
Mengenai pertemuan itu, lanjut Dahnial, sebagai upaya rekonsiliasi yang dibangun, harus memastikan gagasan dan ide bisa diadaptasi pemerintah.
Ia juga menampik tudingan bahwa dalam pertemuan Prabowo dengan Jokowi membicarakan transaksi jabatan, apalagi bagi-bagi kursi menteri.
“Itu yg dikehendaki Pak @prabowo , dlm politik tdk boleh menutup dialog (unlock) ,tdk ada pembicaraan2 spesifik transaksi jabatan dan kursi menteri,” duitnya. []
