Unggul di Layanan Personalized, Allo Bank Terima Penghargaan di Ajang Infobank Digital Brand 2024

Jakarta— Peta persaingan bisnis bank digital di Indonesia semakin sengit seiring ekspektasi nasabah terhadap layanan dan keamanan perbankan digital yang kian tinggi.

PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) menyadari bahwa kemajuan teknologi digital yang pesat telah mengubah perilaku manusia dalam memilih produk/ jasa keuangan.

Hal itu mendorong grup di bawah naungan CT Corp tersebut menghadirkan bank digital yang menghadirkan produk yang dipersonalisasi atau sesuai dengan kebutuhan atau preferensi setiap orang.

Produk dan jasa yang dipersonalisasi ini memberikan value lebih dibanding rivalnya. Personalisasi produk itu dilengkapi dengan sistem maupun kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).

Allo Bank juga menjamin perlindungan data serta terus berupaya menerapkan standar tertinggi dalam manajemen risiko, khususnya terkait keamanan digital (cyber security). Hal itu mencakup aspek sistem dan teknologi, serta kapabilitas dari SDM.

Mitigasi serangan siber dibekali dengan pengamanan berlapis yang meliputi pegecekan keamanan rutin, identifikasi kerentanan, penerapan teknologi proteksi keamanan terkini, respond and rcovery plan, hingga kolaborasi dengan pemangku kebijakan.

Berkat kerja kerasnya itu, Infobank Media Group memberikan penghargaan kepada Allo Bank di ajang bergengnsi 13th Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2024 yang diselenggarakan di Shangri La Hotel Jakarta Pusat, pada Senin (1/4/2024).

Sejumlah penghargaan yang disematkan kepada Allo Bank tersebut ialah The Highest Digital Index/Deposit Conventional Bank, The 2nd Highest Digital Index/Digital Bank, The Best/Conventional Bank/KBMI 2/Asset Class <Rp50 triliun.

Kemudian, The Best/Deposit Conventional Bank/KBMI 2/Asset Class < Rp 50 triliun, The Best/Savings Account Conventional Bank/KBMI 2/Asset Class < Rp 50 triliun, dan yang terakThe Best/Digital Bank/Kbmi 2/Asset Class <Rp 50 triliun.

Perlu diketahui, Allo Bank sukses meningkatkan laba hingga 64,64% secara tahunan (year on year/yoy) dibandingkan dengan laba bersih periode yang sama tahun sebelumnya Rp270,03 miliar. 

Meroketnya laba didorong oleh pertumbuhan pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) sebesar Rp1,04 triliun sepanjang 2023. Angka ini tumbuh 65,29% yoy dari sebelumnya Rp627,23 miliar pada 2022.

Kenaikan laba juga didongkrak faktor pendapatan lainnya yang mencapai Rp78,61 miliar pada 2023, tumbuh 737,02% dibandingkan dengan tahun lalu Rp9,39 miliar sepanjang 2022. (*) RAL

You might also like
Komentar Pembaca

Your email address will not be published.