Tren Kredit Ekspor Meningkat, Bank Jatim Optimis Pembiayaan Ekspor Tumbuh 12 Persen
Jakarta— Tren kenaikan penyaluran kredit perdagangan untuk kebutuhan ekspor dan impor tercatat meningkat dalam setahun terakhir.
PT Bank Pembangunan Derah Jawa Timur Tbk. (Bank Jatim) melaporkan, penyaluran kredit di bidang ekspor Bank Jatim naik disebabkan adanya beberapa debitur baru sektor ini. Oleh sebab itu, pada tahun ini Bank Jatim menargerkan pertumbuhan 6%-12% untuk orientasi sektor ini secara tahunan.
Direktur Keuangan ,Treasury dan Global Services Edi Masrianto Bank Jatim mengatakan, saat ini Bank Jatim tengah fokus untuk meningkatkan skala bisnis UMKM ke pasar internasional melalui pendampingan. Alhasil, peningkatkan kredit untuk orientasi ekspor tumbuh sekitar 136% di akhir tahun lalu.
“Pendampingan serta membawa UMKM naik kelas sehingga dapat meningkatkan size usaha UMKM dari pasar lokal hingga menembus pasar global. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan kredit yang mendukung orientasi ekspor pada tahun 2023 sekitar 136%,” ujar Edi (21/5/2024).
Selama ini, negara dominan tujuan ekspor debitur dalam negeri di antaranya China, Jepang, Arab Saudi, Bangladesh, Pakistan, India dan Amerika Serikat.
Meningkatnya tren kredit ekspor berbanding lurus dengan kredit berorientasi impor. Bank Jatim turut serta membantu debitur melakukan impor yang umumnya untuk kebutuhan investasi mesin dan bahan baku.
Di tahun 2024, Edi memproyeksikan bahwa pertumbuhan voume transaksi ekspor dan impor yang melibatkan Bank Jatim bisa tumbuh sekitar 6%-12% dari tahun 2023.
“Proyeksi volume transaksi Ekspor dan Impor pada tahun 2024 di proyeksikan mengalami kenaikan 6%-12% dari tahun sebelumnya sedangkan untuk transaksi SKBDN diproyeksikan mengalami kenaikan sebesar 8%,” lanjut Edi.
Sejumlah satu strategi yakni melakukan market intelligence melalui benchmark dan customer satisfaction survey, sinergi dengan mitra kerja sama untuk pengembangan ekspor khususnya di Jawa Timur.
Misalnya sinergi dengan Disperindag, Kemendag, Export Center Surabaya, Asosiasi Pengusaha Ekspor, Int’l Chamber of Commerce Indonesia, serta Lembaga lainnya yang terkait dengan ekspor.
Ia menambajkan Bank Jatim terus meningkatn promosi perdagangan internasional melalui pameran perdagangan dan penjajakan kesepakatan dagang (business matching), utamanya kepada mitra-mitra binaan Bank Jatim.
Mitra binaan berpeluang memperluas pasar serta marketing communication peningkatan awareness dan product image.
Misalnya melalui penyelenggaraan/sponsorship event terkait ekspor, gathering UMKM ekspor, export coaching, business matching, termasuk juga pemasaran melalui media promosi radio, promo program. (*)