Tingkatkan Sinergi dengan Pemda, Bank Sulselbar Jaga Sustainability Bisnis

Jakarta – Setelah berhasil mencetak kinerja yang gemilang pada 2020, Bank Sulselbar menatap 2021 dengan optimis. Bank ini telah menyusun sejumlah rencana bisnis untuk menjaga sustainability bisnis bank. Salah satunya adalah mengoptimalkan koordinasi dengan pemerintah daerah (pemda).

“Itu sebagai upaya untuk menjalankan pembiayaan pada sektor infrastruktur, usaha mikro, kecil, dan menengah, serta kerja sama meningkatkan aset BPD,” kata Abdul Hayat Gani, Komisaris Utama Bank Sulselbar, akhir Maret lalu, dikutip dari situs perusahaan.

Pada 2020, kredit Bank Sulselbar tumbuh 6,67%, jauh di atas rata-rata industri yang minus 2,39%. Sedangkan dana pihak ketiga (DPK), naik 3,53%. Di tengah tekanan pandemi COVID-19, bank ini berhasil mencetak pertumbuhan laba yang positif, yakni sebesar 0,69% atau menjadi Rp620,93 miliar. Pertumbuhan laba Bank Sulselbar ini juga lebih tinggi dari rata-rata industri yang minus 33,08%.

Tahun ini, Bank Sulselbar menargetkan penyaluran kredit bisa tumbuh 10%, sejalan dengan kondisi perekonomian yang diyakini banyak pihak akan lebih baik ketimbang 2020. “Kinerja kredit kami masih tetap di atas rata-rata industri. Pertumbuhan kami masih sekitar 5,6% di awal tahun ini, dari target kami tahun ini 10%,” ujar Irmayanti Sulthan, Direktur Operasional dan IT. (Ari Nugroho)

You might also like
Komentar Pembaca

Your email address will not be published.