Tidak Dilirik Sebagai Tempat Relokasi, Jokowi Minta Menteri Pangkas Aturan yang Menghambat

THE ASIAN POST, JAKARTA ― Presiden Joko Widodo meminta seluruh kementerian yang berkaitan dengan ekonomi menginventarisir regulasi dan aturan  yang menghambat.

Permintaan ini terkait dengan minimnya minat investor asing untuk merelokasi perusahaannya ke Indonesia, sebagai dampak perang dagang AS-Tiongkok.

“Kuncinya hanya ada di situ, nggak ada yang lain, nggak ada yang lain. Kuncinya hanya ada di situ,” tegas Jokowi di Jakarta, Rabu (4/9).

Untuk menindaklanjuti perintah ini, seminggu lagi, Presiden menyampaikan,  akan bicara mengenai masalah bagaimana segera menyederhanakan peraturan-peraturan yang menghambat dan memperlambat itu.

Jokowi mengatakan, jalan yang paling cepat dalam mengantisipasi terjadinya perlambatan pertumbuhan ekonomi dan kemungkinan resesi adalah yang berkaitan dengan Foreign Direct Investment (FDI).

Untuk itu , ia menegaskan, ada kunci agar Indonesia bisa keluar dari perlambatan pertumbuhan ekonomi global itu.

“Ada disitu (kuncinya). Dan kemungkinan kita bisa memayungi kita dari kemungkinan resesi global yang semakin besar juga ada di situ,” tegas Presiden. []

You might also like
Komentar Pembaca

Your email address will not be published.