Sinergi 3 BUMN Perluas Layanan BBM di Jalan Tol

THE ASIAN POST, JAKARTA – PT Pertamina (Persero) bekerja sama dengan PT Hutama Karya (Persero), dan PT Waskita Karya (Persero) dalam membangun Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) pada rest area Jalan Tol. Pembangunan ini merupakan dukungan terhadap program pemerintah untuk memperluas layanan BBM di jalan tol.

Sinergi tersebut dituangkan dalam Nota Kesepahaman antara Waskita Karya  dan kesepahaman antara Pertamina dengan Hutama Karya. Seremoni penandatanganan ini disaksikan langsung oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno, Sekretaris Kementerian BUMN Imam Apriyanto Putro, dan Deputi Bidang Usaha Pertambangan Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno.

 

Rini mengapresiasi sinergi yang dilakukan 3 BUMN dalam membangun SPBU di jalan tol.

“Sinergi ini sebagai bentuk peran aktif BUMN dalam menjamin pelayanan BBM di sepanjang jalan tol. Tak lupa juga, sekali lagi saya ingatkan, BUMN juga harus bersinergi dalam membina dan mengelola UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) pada setiap rest area sehingga produknya memiliki daya saing, dan kulitas hidup masyarakat setempat pun bisa menjadi lebih baik berkat adanya jalan tol,” katanya di Jakarta, Senin (3/12).

Direktur Pemasaran Ritel Pertamina, Mas’ud Khamid menegaskan, sinergi antara 3 BUMN ini merupakan langkah penting dalam membangun konektivitas, sehingga memberikan dampak ekonomi yang lebih besar.

“Kita sama-sama bersinergi melakukan pembangunan, Pertamina membangun infrastruktur energi, sementara Hutama Karya dan Waskita membangun infrastruktur jalan tol. Semuanya harus bersinergi, agar bisa memberikan manfaat dan kemudahan yang lebih besar bagi masyarakat,” ujarnya.

Menurut Mas’ud, sinergi antar 3 BUMN ini didasarkan pada prinsip saling menguntungkan (business to business). Karena itu, kerja sama ini diharapkan memberikan dampak positif bagi pergerakan ekonomi nasional.

“Kehadiran rest area dan SPBU saling melengkapi. Tak lengkap jika rest area tanpa SPBU. Rest area yang dilengkapi SPBU bisa menjadi titik-titik pertumbuhan ekonomi baru. Konektivitas harus dibangun lengkap, baik infrastruktur maupun energi,” tutup Mas’ud. (Ari Astriawan)

 

 

You might also like
Komentar Pembaca

Your email address will not be published.