Sepekan Penuh Terkulai, Hari Ini Pasar Kripto Mulai Bergairah

Jakarta— Harga Bitcoin dan sejumlah aset kripto kembali bangkit ke zona hijau setelah berdarah-darah selama sepekan terakhir.

Kapitalisasi pasar kripto melampaui US$1,03 triliun pada hari ini, Senin (13/3/2023). Berdasarkan pantauan AsianPost, perdagangan siang ini pada pukul 14.10 WIB, koin raksasa Bitcoin merangkak sebesar 9,46% selama 24 jam terakhir menjadi US$22.484, disusul Ethereum (ETH) naik 9,61% menjadi US$1.614.

Kemudian, BNB ikut terkerek 9,33% atau menjadi US$305,19, sedangkan Cardano (ADA) menguat 11,73% atau menjadi US$0,3423.

Tidak mau ketinggalan, Dogecoin (DOGE) merangkak perlahan 6,49% atau menjadi US$0,0709, Adapun Solana (SOL) berlari kencang hingga menyentuh 9,54% atau menjadi US$19,83.

Naiknya nilai mata uang kripto tersebut menyusul adanya jaminan dari The Federal Reserve (The Fed), Departemen Keuangan AS, dan Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC) terhadap semua dana nasabah yang tersimpan di bank ramah kripto, Signature Bank.

Regulator menjamin, para deposan aset kripto dapat mengakses dana mereka di mulai hari, Senin (13/3/2023) di Signature Bank yang telah ditutup pada Minggu malam (12/3) waktu setempat.

Beberapa hari sebelumnya pun, regulator AS juga telah menutup Silicon Valley Bank Bank dan diambil alih FDIC lantaran mengalami krisis modal pada Jumat (10/3).

Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell, Menteri Keuangan AS Janet Yellen, dan Ketua Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC) Martin Gruenberg beralasan, penutupan kedua bank tersebut dilakukan untuk mencegah kekacauan sistemik. Di satu sisi, ditutupnya bank itu membuat kepercayaan pemodal aset kripto semakin melemah.

Di pekan sebelumnya, aset kripto Bitcoin Cs kompak terjun bebas menyusul rencana kebijakan Bank Sentral Amerika (The Federal Reserve) yang akan menaikkan suku bunga atau fed fund rate (FFR) pada tahun ini.

Merosotnya harga Bitcoin tersebut terjadi sejak Rabu, (8/3/2023) setelah Ketua The Fed Jerome Powell menyatakan adanya kemungkinan kenaikan terhadap suku bunga, bahakan lebih tinggi dari yang diperkirakan.

Nasib kripto itu diperparah dengan sentimen negatif yakni kebijakan regulator AS yang menutup Silicon Valley Bank dan Signature Bank pada pekan lalu .

Melemahnya harga Bitcoin Cs itu menyebabkan tren aksi bullish di pasar kripto. Jika melihat data Coinmarketcap pada Jumat (10/3/2023) pada 17.15 WIB, nilai Bitcoin yang diperdagangkan berada pada US$19.877, atau minus 8,28% dalam 24 jam terakhir. Mengekor setelahnya, Ethereum di mana merosot menjadi US$1.396, atau minus 8,8% selama 24 jam terakhir. (*) RAL

You might also like
Komentar Pembaca

Your email address will not be published.