Semangat Beralih ke Energi Bersih, Dua PLTU Ini Bakal Dinonaktifkan

Jakarta – Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) mengungkapkan bahwa pemerintah telah menyiapkan setidaknya dua pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batu bara untuk dipensiun dinikan. Rencana ini bahkan sudah mendapatkan dukungan dari berbagai lembaga internasional.

“Saat ini sudah ada beberapa proyek yang dikaji oleh teman-teman dan ada beberapa kandidat yang di-propose untuk lakukan ETM (Energy Transition Mechanism). Kita dapat support lembaga internasional ADB (Asian Development Bank), kemudian dari INA, juga pemerintah melihat ini ada 1-2 proyek yang kita dorong dalam waktu dekat,” ujar Deputi Koordinator Bidang Transportasi dan Infrastruktur Kemenko Marves, Rachmat Kaimuddin, seperti dikutip dari program Energy Corner CNBC Indonesia, Rabu, 23 Agustus 2023.

Meskipun mendapatkan dukungan internasional, Rachmat mengungkapkan bahwa pihaknya masih tetap mengeluarkan biaya untuk memensiunkan PLTU. Dengan menghentikan operasional PLTU, berarti investasi atas PLTU bakal dihapus dari buku investasi pemerintah.

“Tapi di satu sisi, ini juga ada biaya. Intinya kita harus menghapus buku investasi di pemerintah bentuknya apakah biayanya dapat support dari negara-negara yang janjikan untuk mendukung atau bentuk pinjaman yang harus kita bayar dan menambah utang kita,” tuturnya.

Rachmat menegaskan bahwa Indonesia harus memastikan pendanaan yang didapatkan tersebut merupakan dana hibah atau dalam bentuk pinjaman agar manfaat yang didapatkan Indonesia bisa lebih optimal. “Ini yang harus kita pastikan agar benefit bisa optimal,” tambahnya.

Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengatakan setidaknya terdapat dua kandidat PLTU yang masuk dalam program pensiun dini, yakni PLTU Pelabuhan Ratu dan PLTU Cirebon-1.

“Kita terus memastikan, kalau kandidatnya kan sekarang dua yang Cirebon sama Pelabuhan Ratu, tapi tidak terbatas itu kita juga lihat yang lain,” ungkap Dadan di Gedung Kementerian ESDM, Selasa (22/8). SW

You might also like
Komentar Pembaca

Your email address will not be published.