Sawahlunto Diakui sebagai Warisan Dunia

THE ASIAN POST, JAKARTA – Indonesia kembali mendapatkan pengakuan warisan dunia dari UNESCO untuk  Tambang Batubara Ombilin di Sawahlunto, Sumatera Barat.

Sekretariat Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO menyebut, Warisan Tambang Batubara Ombilin memiliki keunggulan di dua kategori Outstanding Universal Value atau Nilai Universal Luar biasa. Hal inilah yang membuat tambang itu akhirnya terpilih.

Kriteria pertama yang menjadi pertimbangan UNESCO adalah adanya nilai-nilai kemanusiaan sepanjang masa dalam hal lingkup kawasan budaya, perkembangan arsitektur dan teknologi, seni monumental, desain lanskap, serta perencanaan kota. Kriteria berikutnya adalah tipe bangunan, karya arsitektur, serta kombinasi teknologi di lokasi ini yang menggambarkan sejarah manusia dengan baik.

Untuk diketahui, Warisan Tambang Batubara Ombilin memang menunjukkan pertukaran informasi serta teknologi di antara masyarakat lokal dan masyarakat Eropa, khususnya dalam hal pertambangan batu bara di masa akhir abad ke-19 hingga ke masa awal abad ke-20.

Warisan Tambang Batubara Ombolin juga menunjukkan keunikan Sawahlunto sebagai kota pertambangan yang dirancang secara khusus demi mendukung efisiensi dalam proses eksploitasi, ekstraksi, pengolahan, hingga distribusi batu bara.

Di masa jayanya, keberadaan pertambangan batubara memang ikut memacu perkembangan Sawahlunto yang sebenarnya berada di kawasan terpencil secara masif. Bahkan, kota ini sampai memiliki jalur transportasi kereta api yang ditujukan untuk mendistribusikan batubara ke gudang penyimpanan yang ada di Pelabuhan Emmahaven atau yang lebih dikenal sebagai Teluk Bayur di masa sekarang. []

You might also like
Komentar Pembaca

Your email address will not be published.