Sandiaga: Pemindahan Ibu Kota Perlu Referendum

THE ASIAN POST,  JAKARTA ― Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengusulkan referendum terkait rencana pemindahan ibu kota.

Usulan ini disampaikan, mengingat dirinya melihat masyarakat kurang dilibatkan dalam setiap prosesnya.

Menurut Sandiaga, diskusi mengenai pemindahan ibu kota harus dilakukan bersama-sama rakyat agar kemauan rakyat didengar dan menjadi keputusan bersama.

“Kalau saya melihatnya karena ini sangat strategis buat referendum, sampaikan seluruh warga Indonesia setuju nggak pindahkan ibu kota? Sehingga kita jadi bagian dari pengambilan keputusan tersebut,” kata Sandiaga saat ditemui di Gedung Joang 45, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (22/8).

Baca juga...

Melalui referendum itu, Sandiaga menilai pemerintah bisa mengetahui secara rinci apa saja dampak yang akan dirasakan masyarakat.

“Dampak kepada dunia usaha seperti apa, dampak kepada lingkungan hidup seperti apa itu harus bisa kita betul pahami semua,” katanya.

Sebelumnya pemerintah telah memutuskan bahwa ibu kota baru akan berada di Kalimantan Timur, tetapi lokasi tepatnya masih dirahasiakan.

“Sudah di Kalimantan Timur, tapi lokasi spesifiknya yang belum,” kata Sofyan Djalil di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Kamis (22/8).

Selain itu, Presiden Joko Widodo juga telah meminta izin terkait pemindahan ini kepada legislator dan senator pada Sidang Bersama DPR dan DPR di Gedung Parlemen Senayan Jakarta, Jumat (16/8) pekan lalu. []

You might also like
Komentar Pembaca

Your email address will not be published.