Safari Ramadan Jamkrindo, Anak Yatim Hingga Marbot di Kediri Terima Santunan
Jakarta— PT Jamkrindo menggelar kegiatan Safari Ramadhan 2024 dengan memberikan santunan kepada anak yatim di Kota Kediri, Jawa Timur.
Acara ini merupakan rangkaian kegiatan di bulan Ramadhan sekaligus sebagai rangkaian peringatan HUT Jamkrindo ke-54, Senin (1/4/2024).
Direktur Manajemen SDM, Umum dan Manajemen Risiko Jamkrindo Ivan Soeparno mengatakan, kegiatan Safari Ramadhan ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan.
“Kegiatan sosial berupa pembagian paket bahan pokok dan santunan yatim piatu. Ini merupakan kegiatan rutin yang kami lakukan sebagai bentuk aksi kepedulian sosial. Semoga bantuan ini memberikan manfaat bagi masyarakat,” katanya.
Kegiatan Safari Ramadhan 2024 ini dilaksanakan di 11 unit kerja Jamkrindo yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia yakni di Jakarta, Tangerang, Ternate, Tarakan, Pekanbaru, Solo, Purwakarta, Pangkal Pinang, Kediri, dan Mataram.
Dalam kegiatan Safari Ramadhan di Kediri, perusahaan mengadakan kegiatan di Yayasan Panti Asuhan An Nuur, Kota Kediri.
Jamkrindo membagikan bantuan berupa 150 paket bahan pokok, santunan kepada 22 anak yatim piatu, santunan kepada tujuh guru mengaji, santunan untuk tiga marbot masjid, dan pemberian peralatan ibadah untuk mushala Baitus Salam, Kota Kediri.
Jika dilihat secara nasional, Jamkrindo memberikan 5.400 paket bahan pokok gratis, santunan kepada 648 anak yatim piatu, santunan kepada 29 guru mengaji, santunan kepada 22 marbot masjid, dan pemberian peralatan ibadah untuk 12 mushala.
“Semoga acara ini menjadi penambah rasa syukur bagi semua, senantiasa semakin memperkuat silaturahmi sehingga berlimpah berkah baik dan bermanfaat bagi sesama,” ujar Ivan Soeparno.
Sementara itu Ketua Yayasan Panti Asuhan An Nuur Kota Kediri Moch Salim mengucapkan rasa terima kasih atas bantuan yang telah diberikan terlebih lagi untuk anak-anak.
“Terima kasih, semoga semakin sukses dan dapat berkontribusi bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya (*)
