Proyek Kereta Cepat Pertama Asia Tenggara Tembus Tunnel #1 Halim

Chandra menambahkan, tuntasnya pekerjaan Tunnel #1 menambah sederet prestasi Proyek KCJB dan mendorong progres konstruksi hingga mencapai persentase 63,9%.

“Di lapangan, angka ini merepresentasikan 5 tunnel yang telah ditembus. Dengan demikian, progres pekerjaan tunnel telah mencapai 74,94 % dari total panjang seluruh tunnel kereta cepat yakni 16 km,” ujar Chandra.

Chandra juga menyebutkan bahwa setelah Tunnel #1, dalam kurun waktu dua bulan ke depan akan terdapat dua tunnel kereta cepat yang akan tertembus.

Sejalan dengan hal tersebut, pada konstruksi struktur elevated, 1.741 batang pier telah berdiri di sepanjang lintasan Jakarta–Bandung dan siap untuk dihubungkan.

Di sisi lain, lebih dari 12.000 batang rel kereta cepat dengan panjang masing-masing 50 meter, juga tengah memasuki proses pengiriman dari Tiongkok secara bertahap.

“Salah satu fokus kami dalam menghadirkan sebuah moda transportasi massal modern bagi masyarakat Indonesia, yang diharapkan mampu mengubah paradigma dan perilaku masyarakat dalam menggunakan transportasi publik di masa mendatang,” jelas Chandra.

Sementara, Wakil Ketua Komisi Pembangunan Nasional dan Reformasi Cina (Vice Chairman of NDRC) Ning Ji Zhe dalam pidatonya yang disampaikan secara virtual juga mengatakan hal serupa.

“Dengan dukungan dua negara, Proyek Kereta Cepat Jakarta – Bandung terus memberikan kabar baik. Sederet pencapaian konstruksi telah tercapai,” ujar Ning.

You might also like
Komentar Pembaca

Your email address will not be published.