PLN Pastikan Beri Kompensasi, Besarannya Masih Dihitung

THE ASIAN POST, JAKARTA — Perusahaan Listrik Negara (PLN) memastikan bakal memberikan kompensasi menyusul pemadaman listrik massal di sebagian wilayah Jawa Barat dan Jawa Timur, Minggu (4/8), kemarin.

Soal besarannya, PLN saat ini mengaku masih menghitungnya.

“Ya kompensasi kan sudah diatur salah satunya ada Permen 2017, nah akan kita ikuti itu kita komitmen,” kata Plt Dirut PLN Sripeni Inten di Kantor Pusar PLN, usai memberikan penjelasan kepada Presiden Jokowi yang datang Senin (5/8) pagi tadi.

Hitungan kerugian, jelas Sripeni, menyakut aspek wilayah terdampak, durasi pemadaman dan golongan-golongan pelanggan.

“Itu akan menentukan formulasi kompensasi,” tandasnya.

Tetapi yang jelas, kata dia, kompensasi diberikan tidak dalam bentuk uang tunai, melainkan pembebasan bea meteran.

“Bisa dua sampai tiga hari gratis misalnya, tapi itu tergantung durasi padam dan golongan ya, tidak semua sama,” katanya.

Diketahui, pagi ini, pukul 08.47 WIB, Jokowi mengunjungi kantor pusat PT PLN Jakarta untuk membahas upaya pemulihan gangguan listrik yang terjadi pada Minggu

Pada kesempatan tersebut Jokowi mempertanyakan PLN dalam mengatasi ganguan yang menurutnya sudah merugikan masyarakat.

“Dalam sebuah manajemen besar seperti PLN ini mestinya menurut saya ada tata kelola risiko-risiko yang dihadapi dengan manajemen besar tentu saja ada contingency plan ada back up plan,” kata Presiden.

Baca Juga...

Presiden mempertanyakan kepada pengelola PLN mengapa tata kelola resiko itu tidak bekerja. []

You might also like
Komentar Pembaca

Your email address will not be published.