Perusahaan Anak BNI Tumbuh Positif Seiring dengan Program Transformasi

Jakarta— Upaya transformasi di seluruh perusahaan anak PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI terus memberikan dampak positif pada kinerja group.

Penguatan tata kelola yang baik, sinergi dengan induk maupun sesama perusahaan anak, serta kolaborasi di berbagai program menjadi strategi utama BNI untuk mendorong kinerja perusahaan anak.

Secara keseluruhan laba bersih perusahaan anak sampai September 2023 tumbuh 22,7% secara tahunan (year on year/YoY). Total aset perusahaan anak mencapai Rp45,3 triliun atau tumbuh 13,7% YoY.

Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengatakan, BNI tidak hanya melakukan transformasi sendiri, tapi juga melakukan transformasi secara group. Ini dimaksudkan agar dapat mencapai kinerja yang tumbuh dengan sehat dan sustain.

“Di tengah transformasi yang sedang dilakukan, tentu tren kinerja ini sangat baik. Kami akan terus mendorong perusahaan anak untuk dapat memiliki kinerja yang positif dan menjadi market leader di masing-masing industrinya,” sebutnya.

Okki memaparkan salah satu contoh perusahaan anak yang sedang ditransformasi adalah hibank. Hibank merupakan bank digital dan berfokus pada segmen UMKM.

Strategi ini tergolong efektif karena perseroan dapat memahami kebutuhan UMKM dengan membuat produk yang tepat guna.

Hal ini tercermin dari pertumbuhan kredit UMKM hibank per September 2023 yang mencapai 70% YoY dengan kualitas aset yang membaik .

“Ke depan, hibank diharapkan dapat menjadi orkestrator solusi perbankan digital terintegrasi bagi UMKM. Sehingga turut mendukung pengembangan segmen UMKM yang merupakan tulang punggung pertumbuhan ekonomi Indonesia,” katanya.

Selanjutnya, contoh kedua adalah BNI Sekuritas yang melakukan transformasi perusahaan dengan me-redefined visi & misi untuk menjadi “Indonesia’s most respected investment banking and securities brokerage firm”.

BNI Sekuritas melakukan optimalisasi melalui solusi Satu-BNI yang terintegrasi, BNI ecosystem, quality talents, yang didukung oleh tata kelola risiko yang kuat, teknologi digital yang agile & struktur permodalan yang kuat.

Adapun transformasi tersebut berdampak positif terhadp BNI Sekuritas. Hal ini tercermin dari Fee Investment Banking pada September 2023 yang tumbuh 18,7% YoY.

Kemudian keberhasilan dealing Initial Public Offering (IPO) pada beberapa top tier client, seperti Barito Renewables Energy (BREN), Aman Mineral (AMMN) dan lain sebagainya.

“Dengan strategi-strategi tersebut, kami harapkan kinerja perusahaan anak semakin tumbuh dengan sehat dan sustain. Diiringi dengan sinergi bisnis antar induk maupun sesama perusahaan anak yang semakin kokoh, sehingga kinerja BNI Grup semakin lompat lebih tinggi,” tegasnya. (*) RAL

You might also like
Komentar Pembaca

Your email address will not be published.