Pertumbuhan Kebutuhan Uang Rupiah Melambat Selama Idul Fitri 2024, Pertanda Susah Cari Uang?
Jakarta – Kebutuhan akan uang rupiah pada bulan Ramadan dan Idul Fitri di tahun ini diproyeksi mencapai Rp197,6 triliun selama bulan Ramadan dan Idul Fitri 2024. Angka ini meningkat 4,65% secara tahunan dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp188,8 triliun. Pertumbuhan permintaan akan uang rupiah tersebut melambat dibandingkan periode sebelumnya.
Di 2023, uang rupiah baru yang beredar di masyarakat ialah Rp188,8 triliun, naik 4,77% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp180,2 triliun. Sementara itu, bila dilihat dari persebaran wilayahnya, Pulau Jawa menjadi wilayah dengan perputaran uang rupiah (outflow) paling tinggi di periode Ramadan dan Idul Fitri di tahun ini yakni sebesar Rp119,9 triliun (60,7%) dengan peningkatan 3,81% secara tahunan atau year on year (yoy).
Posisi berikutnya ditempati oleh Sumatra sebesar Rp39,8 triliun (20,1%) dengan peningkatan 8,2% yoy; Sulawesi, Maluku, Papua (Sulampua) sebesar Rp16,1 triliun (8,2%) dengan peningkatan 0,8% yoy; Kalimantan sebesar Rp14,1 triliun (7,1%) dengan peningkatan 9,0% yoy; serta Bali, Nusa Tenggara Barat dan Timur (Balinustra) sebesar Rp7,7 triliun (3,9%), menurun 0,6% yoy.
Hingga 2 April 2024, realisasi penyebaran uang tunai rupiah telah mencapai Rp123,72 triliun atau 62,62% dari total proyeksi sebesar Rp197,6 triliun. Bila dirinci secara geografis, Pulau Jawa telah merealisasikan Rp45,30 triliun (36,61%); Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi (Jabodebek) Rp38,44 triliun (31,07%); Sumatra Rp21,13 triliun (17,08%); Sulawesi, Maluku, Papua (Sulampua) Rp7,77 triliun (6,28%); Kalimantan Rp7,67 triliun (6,20%); serta Bali, Nusa Tenggara Barat dan Timur (Balinustra) Rp3,42 triliun (2,76%).
Penukaran uang tunai rupiah selama periode Ramadhan dan Idul Fitri 2024 dilakukan melalui perbankan dan Bank Indonesia yang bisa dilakukan di seluruh wilayah Indonesia. Bank Indonesia menyediakan layanan penukaran uang tunai melalui 449 titik yang terpublikasi pada website PINTAR. Sementara layanan penukaran oleh perbankan dapat dilakukan melalui 4.264 kantor bank atau titik layanan yang tersebar di seluruh Indonesia. SW