Perta Life Insurance Cetak Kinerja Moncer di 2023, Laba Bersih Tembus Rp116,46 Miliar
Jakarta— Perta Life Insurance, anak usaha PT Pertamina berhasil mencetak kinerja yang solid sepanjang 2023.
Perusahaan membukukan pendapatan premi sebesar Rp928,14 miliar, atau naik 35,20% secara tahunan (year-on-year/yoy) dari Rp686,51 miliar di 2022.
Meroketnya pendapatan premi itu mendongkrak perolehan laba bersih hingga Rp116,46 miliar. Laba itu naik 60,65% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp72,49 miliar.
Saat ini, pertumbuhan premi masih berutumpu pada segmen korporasi, di mana berasal dari produk unggulan perseroan, yakni produk severance atau pesangon karyawan. Sementara produk unit-linked, yakni PowerLink belum menjadi fokus bisnis perusahaan.
Adapun, hasil investasi perusahaan tercatat meningkat 53,49% yoy menjadi Rp153,44 miliar di 2023. Total investasi Perta Life juga bertumbuh 33,42% secara tahunan menjadi Rp2,49 triliun di 2023.
PertaLife Insurance memiliki portofolio yang mayoritas ditempatkan pada instrumen surat berharga negara (SBN) sebesar Rp1,21 triliun, atau nnaik 26,74% yoy.
Sedangkan investasi Perta Life di deposito juga bertumbuh sebesar 424,63% yoy menjadi Rp427,86 miliar.
Di satu sisi, Perta Life Insurance telah membayarkan klaim dan manfaat senilai Rp351,71 miliar, atau turun 31,66% yoy dari sebelumnya Rp514,64 miliar. Per 31 Desember 2023, jumlah aset yang dibukukan PertaLife Insurance mencapai Rp2,92 triliun, naik 22,89% yoy dari Rp2,37 triliun.
Adapun, jumlah liabilitas perusahaan naik 22,02% yoy menjadi Rp2,38 triliun, sedangkan jumlah ekuitas menebal 26,94% yoy menjadi Rp538,02 miliar. Di sisi tingkat kesehatan, PertaLife Insurance memiliki rasio pencapaian solvabilitas atau risk-based capital (RBC) di level 298,77% per 31 Desember 2023.