Perbankan Butuh Modal Besar, Investasi Asing Diperlukan

Menurut Poltak Hotradero, berlajar dari krisis 1998, penguatan permodalan memang satu keniscayaan. Apakah bentuknya merger, akuisisi, atau menambah modal melalui pasar modal, itu pilihan.

“Saluran pasar modal saat ini mengalami tren pertumbuhan yang luar biasa. Saham-saham perbankan masuk dalam jajaran saham pilihan,” ujar Poltak.

Demikian juga terkait sumber permodalan, apakah modal dalam negeri atau modal asing, tidak menjadi masalah. Mereka sangat diperlukan. “Mau kucing hitam atau kucing putih yang penting bisa menangkap tikus,” celetuk Poltak.

Hal senada ditegaskan Eko B. Supriyanto, Direktur Biro Riset Infobank (birI). Menurutnya, investasi asing adalah satu keniscayaan di tengah besarnya kebutuhan permodalan industri perbankan nasional.

“Mau modal aseng, modal asing, maupun modal domestik ndak jadi masalah. Yang penting bagaimana mereka mampu memberikan kontribusi besar pada perekonomian nasional,” paparnya.

 

You might also like
Komentar Pembaca

Your email address will not be published.