Jakarta— PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) berhasil mencetak laba bersih senilai Rp1,44 triliun sepanjang tahun lalu.
Perolehan laba bersih itu naik 12,24% secara tahunan (year on year/yoy) jika dibandingkan 2022 senilai Rp1,28 triliun.
Kendati jumlah beban penjaminan bersih yang ditanggung Jamkrindo membengkak 8,10% yoy menjadi Rp3,57 triliun pada 2023 dari sebelumnya Rp3,3 triliun, tetapi jumlah pendapatan penjaminan bersih yang dibukukan meningkat 20,45% yoy menjadi Rp6,35 triliun pada 2023.
Pada 2022, Jamkrindo memperoleh pendapatan penjaminan bersih senilai Rp5,27 triliun. Di sisi ekuitas, modal yang dimiliki Jamkrindo tumbuh 4,17% yoy dari sebelumnya Rp12,8 triliun menjadi Rp13,3 triliun pada 2023.
Sementara liabilitas yang ditanggung perseroan pada 2023 mencapai Rp18,8 triliun. Liabilitas yang ditanggung lebih banyak 24,2% yoy dari sebelumnya Rp15,1 triliun pada 2022.
Sementara total aset yang dimiliki perseroan mencapai Rp32,23 triliun di 2023 di mana tumbuh 15,07% yoy dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp28 triliun. (*)