Pasar Murah di Temajuk: Strategi Bupati Sambas Redam Inflasi dan Bantu Warga Perbatasan

Sambas– Pemerintah Kabupaten Sambas terus menggencarkan langkah konkret dalam mengendalikan inflasi daerah. Salah satunya melalui penyelenggaraan pasar murah bagi warga di wilayah perbatasan di Pasar Rakyat Temajuk, Kecamatan Paloh, pada Sabtu, 9 Agustus 2025.

Kegiatan dibuka oleh Bupati Sambas Satono dan Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Ria Norsan. Mereka didampingi Sekretaris Daerah Sambas Fery Madagaskar, Forkopimda Kabupaten Sambas, Kepala Perangkat Daerah, dan Camat Paloh.

Menurut Bupati Satono, pasar murah ini menjadi bagian dari strategi pemerintah dalam menjaga stabilitas harga serta mencegah aksi penimbunan barang yang kerap terjadi saat harga kebutuhan pokok melonjak.

Ia menegaskan bahwa inisiatif ini juga menyasar masyarakat berpenghasilan rendah agar tetap mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan harga yang terjangkau.

“Ini bertujuan membantu masyarakat kurang mampu yang mungkin terdampak dalam memenuhi kebutuhan pokok dan penting yang berkualitas dengan harga terjangkau,” jelas Bupati Satono, (9/8).

Dalam operasi Pasar Murah itu, Satono turut menyalurkan subsidi terhadap 500 paket sembako untuk warga Desa Temajuk. Tiap paket terdiri dari beras 5 kilogram, minyak goreng 1 liter, dan gula pasir 1 kilogram.

Harga awal setiap paket yang semula berkisar antara Rp88.000 hingga Rp90.000, dipangkas menjadi Rp50.000 berkat subsidi dari Satono.

Dukungan serupa juga datang dari Gubernur Kalbar Ria Norsan. Ia turut memberikan subsidi terhadap 500 paket tambahan, sehingga total 1.000 paket sembako subsidi disalurkan kepada warga.

Satono berharap, kegiatan ini bisa membantu daya beli masyarakat dan memberi dampak langsung terhadap kestabilan ekonomi lokal.

Di sisi lain, ia dan Ria Norsan juga menekankan pentingnya pengawasan terhadap peredaran barang di pasaran.

Para pedagang dan pemilik toko diminta untuk tidak menimbun sembako, karena hal tersebut dapat memperparah kondisi harga dan distribusi barang di lapangan.

Selain menghadiri pasar murah, Bupati Satono juga menyerahkan bantuan berupa 200 helai Bendera Merah Putih kepada Kepala Desa Temajuk.

Bendera-bendera ini direncanakan akan dipasang di sekitar Tugu Garuda sebagai bagian dari semangat nasionalisme menjelang peringatan Hari Kemerdekaan RI.

Dalam kesempatan yang sama, Satono juga menyempatkan diri meninjau lokasi yang direncanakan menjadi titik nol pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Temajok-Melanau.

Ia menyuarakan tekad kuat dalam memperkuat kawasan perbatasan sebagai bagian dari program strategis nasional.

“Gelora Semangat Merah Putih harus menyala. Kita siap Mensukseskan Astacita Presiden di daerah Perbatasan NKRI Temajok Paloh-Melanau,” tegasnya. (*) RAL

You might also like
Komentar Pembaca

Your email address will not be published.