Park and Ride Lebak Bulus, Penunjang MRT yang Belum Banyak Orang Tahu

THE ASIAN POST, JAKARTA ― Salah satu sarana penunjang MRT Jakarta, yakni park and ride Lebak Bulus ternyata masih belum banyak diketahui masyarakat. Padahal, fasilitas parkir berbiaya murah ini sudah beroperasi bersamaan dengan diresmikannya MRT Jakarta oleh Presiden Joko Widodo, Minggu (24/3) lalu.

Saat mencoba park and ride, Selasa (26/3) pagi, asianpost.id sempat kesulitan untuk mencari lokasi parkir dimaksud. Penunjuk arah hanya berukuran kecil, terkesan seadanya, tertanam di dekat tiang MRT menjelang perempatan lampu merah Pondok Indah.

Bahkan, ketika ditanya, beberapa petugas yang berada di sekitar MRT tidak mengerti keberadaan park and ride.

“Mungkin yang di samping masjid pak,” kata seorang petugas keamanan MRT, yang mengaku sudah banyak warga yang menanyakan keberadaan tempat parkir itu.

Park and ride Lebak Bulus memang belum terlihat rapi, karena masih dalam tahap penyelesaian. Sebagian besar lahan masih tanah, hanya beberapa luas lantai saja yang sudah dilapisi semen.

“Ini nanti semua akan diaspal,” kata Boedi HS, dari Dishub Jakarta Selatan, saat berbincang-bincang dengan asianpost.id.

Ia mengakui, dalam dua hari sejak dioperasikan, park and ride Lebak Bulus ini masih terlihat sepi, hanya ada sekitar 25 mobil dan 60 motor.

Tapi, Boedi meyakini, seiring dengan waktu, tempat parkir ini akan ramai dengan sendirinya.

Lokasi parkir yang berseberangan persis dengan Lembaga Pendidikan Polisi itu, mampu menampung 125 mobil dan sekitar 500 motor.

Sedangkan jam operasi mulai dari pukul 6 pagi hingga 10 malam.  Mengenai keamanannya, Dishub DKI menjamin karena diawasi petugas dengan dua shift, masing-masing 11 orang petugas.

Tarif yang dikenakan untuk kendaraan adalah flat, yakni Rp5.000 untuk mobil dan Rp2.000 untuk motor sekali parkir.

Meski itu begitu, diakui bahwa jarak antara park and ride cukup jauh, mencapai 250 meter. Untuk itu, Dishub sedang merencanakan penyediaan shuttle bus menuju stasiun MRT Jakarta. []