THE ASIAN POST, JAYAPURA ― Demo antirasis terus meluas di Papua. Massa yang tidak terkendali membakar Kantor Pos, Kantor Telkomsel, serta mobil di jalan.
Selain itu, pendemo juga melempari gedung pertokoan dan perkantoran.
Untuk mengendalikan situasi, Kodam XVII/Cenderawasih telah menyiapkan pasukan sebanyak dua satuan setingkat kompi (SSK) untuk membantu polisi untuk mengamankan situasi Kota Jayapura, Papua, adanya aksi massa menuntut rasisme.
“Kodam menyiagakan dua SSK untuk diperbantukan ke Polda,” kata Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol CPL Eko Daryanto di Jayapura, Kamis (29/8).
Berdasarkan pantauan langsung Antara, di Jayapura, pendemo sedang berjalan kaki menuju kantor Gubernur di kawasaan DOk 2 Bawah, Kota Jayapura.
Sebelumnya juga dilaporkan, massa yang tidak terkendali merusak mobil dinas milik Dandim Jayapura.
Dandim 1701 Jayapura, Letkol Inf Johanes Parinusa membenarkan kendaraan dinas yang ditumpanginya dirusak massa saat hendak memantau kegiatan para pendemo di kawasan Expo, Waena.
“Memang benar mobil dinas yang saya tumpangi dirusak. Saat melintas untuk memantau demo tiba-tiba dirusak pendemo yang saat itu sedang bentrok dengan polisi,” kata Letkol Inf Parinusa.
Ia mengatakan, saat ini kendaraannya sudah dimasukkan ke bengkel untuk diperbaiki. []