Optimisme Bank Mestika Hadapi Tahun 2025 yang Terjal

Jakarta— Di tengah iklim industri perbankan yang penuh tantangan, Bank Mestika tetap menunjukkan kinerja impresif.

Strategi bisnis yang cermat, fokus pada inovasi dan digitalisasi, serta komitmen terhadap prinsip kehati-hatian menjadi kunci Bank Mestika untuk terus bertumbuh dan bersaing, meski menghadapi tekanan dari berbagai sisi.

Industri perbankan tengah menghadapi masa yang dilematis. Persaingan antar pelaku industri yang semakin ketat, guncangan geopolitik global yang mempengaruhi ekonomi dalam negeri, hingga pesatnya perkembangan teknologi, membuat perbankan wajib memperkuat fondasi agar mampu merespons dinamika tersebut dengan tepat dan terukur.

Di tengah kondisi itu, PT Bank Mestika Dharma Tbk (Bank Mestika) terus beradaptasi dan berinovasi, perlahan mengubah situasi yang tidak menguntungkan menjadi pendorong pertumbuhan.

Kemampuan perusahaan dalam merumuskan strategi dan membaca arah pasar menjadi faktor penentu.

“Tahun 2024 adalah tahun yang penuh tantangan akibat ketidakpastian ekonomi global dan gejolak ekonomi nasional, terutama akibat pengaruh Pemilu dan pergantian kepemimpinan. Perseroan harus merumuskan strategi bisnis yang tepat dan responsif guna menyiasati dinamika pasar agar mampu meningkatkan kinerja dan membukukan keuntungan yang lebih baik dari tahun sebelumnya,” terang Achmad S. Kartasasmita, Presiden Direktur Bank Mestika.

Di tengah situasi yang serba tidak pasti, Bank Mestika merespons tantangan dengan penuh kepercayaan diri. Inovasi produk dan program menjadi prioritas utama untuk meningkatkan daya saing.

Penghimpunan dana juga menjadi perhatian penting, terlebih di tengah “perang likuiditas” yang kian sengit di industri perbankan.

Bank Mestika terus mengembangkan produk simpanan yang menarik minat masyarakat, berdasarkan analisis pasar yang mendalam. Salah satu program andalan adalah Undian Gempita, yang menawarkan berbagai hadiah menarik bagi nasabah setia.

Achmad S. Kartasasmita,Presiden Direktur Bank Mestika (Foto: Bank Mestika)

Dana yang dihimpun akan disalurkan kembali dalam bentuk kredit, dengan fokus pada sektor yang mendukung usaha hijau dan pelaku usaha kecil menengah (UKM).

“Bank Mestika memiliki program UKM Vaganza, yang merupakan wadah pendampingan dan pengembangan para pelaku usaha. Caranya yakni dengan memberikan pelatihan, edukasi dan inklusi, serta membantu mempromosikan produk-produk unggulan yang dimiliki oleh para pelaku usaha,” imbuhnya.

Ditambah lagi, bank yang menargetkan masuk kelompok Bank Umum Berdasarkan Kegiatan Usaha (BUKU) atau KBMI 2 pada 2028 ini juga menerapkan prinsip kehati-hatian dalam penyaluran kredit.

Proses dilakukan menyeluruh dan penuh kecermatan, demi memastikan kemampuan debitur dalam menyelesaikan kewajiban.

Aspek teknologi juga menjadi perhatian khusus bagi bank yang berkantor pusat di Medan, Sumatera Utara ini.

Pemanfaatan artificial intelligence (AI) sudah menjadi kewajiban bagi Bank Mestika untuk memperkuat layanan terbaik untuk para nasabah.

Eksplorasi teknologi baru terus dilakukan agar perusahaan tetap kompetitif di era digitalisasi layanan keuangan.

Memegang Prinsip GCG

Penerapan prinsip tata kelola perusahaan yang baik atau good corporate governance (GCG) juga menjadi komitmen yang dipegang teguh.

Prinsip keterbukaan, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi, dan kewajaran menjadi fondasi pengelolaan bank yang sehat dan berkelanjutan.

“Penerapan tata kelola yang baik dapat meningkatkan daya saing bank, mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan stabilitas nasional serta berkontribusi dalam penerapan tanggung jawab sosial dengan tetap memperhatikan kepentingan pemegang saham dan pemangku kepentingan,” ujar Achmad.

Raih Predikat Sangat Bagus Rating Bank 2025

Strategi yang Bank Mestika terapkan adalah wujud dari pemahaman akan bisnis perbankan yang berbasis kepercayaan, dan kepedulian bank untuk menjaga trust dari stakeholders dan shareholders perusahaan.

Ini juga merupakan cara Bank Mestika untuk mengimplementasikan tagline “Melangkah Bersama Membangun Masa Depan”, bersama dengan seluruh lapisan ekosistem perusahaan.

Pada akhirnya, ini semua menjadi faktor yang mendorong keberhasilan Bank Mestika memperoleh predikat “sangat bagus” dalam rating bank 2025 untuk kelompok aset Rp10 triliun hingga di bawah Rp25 triliun, dengan nilai total 87,08%.

Ini menjadi pencapaian berkelanjutan dari perusahaan yang telah berusia 70 tahun pada April 2025.

Bukanlah sebuah keberuntungan belaka, Bank Mestika bisa memperoleh predikat serta nilai total tersebut. Bank ini konsisten mendapatkan penghargaan tertinggi dari Infobank selama sedekade terakhir.

Keberhasilan Bank Mestika untuk tetap berada di posisi terdepan dibandingkan bank-bank lain, merupakan hasil dari kerja keras dan ketekunan seluruh elemen perusahaan.

Ke depan, perusahaan akan terus berevolusi mengikuti perkembangan zaman dan kebutuhan nasabah.

Peningkatan kualitas di semua lini bisnis menjadi kunci untuk mempertahankan posisi dan relevansi di industri yang terus berubah.

“Kami memastikan bahwa setiap lini memahami perkembangan dunia keuangan agar dapat memitigasi risiko masa depan. Diversifikasi produk, peningkatan kualitas, serta kecepatan pelayanan akan terus kami dorong untuk menjangkau lebih banyak masyarakat yang membutuhkan layanan keuangan,” tegas Achmad.

Situasi pelik ini diproyeksi masih akan terus berlanjut bagi industri perbankan.

Namun, dengan arah kebijakan dan strategi perusahaan yang jitu dan akurat, Bank Mestika akan terus berjalan melewati masa-masa sulit ini dengan langkah tegap serta pasti, menerjang badai dengan penuh keyakinan dan harapan. (*) MAS

You might also like
Komentar Pembaca

Your email address will not be published.