Ngerik! Gara-gara Ngisep Vape, Anak 16 Tahun Berubah Jadi 80 Tahun!

Jakarta — Siapa bilang merokok elektrik dengan vape lebih sehat dibanding merokok tembakau? Ini ada kejadian mengerikan di Inggris, seorang bocah usia 16 tahun, beralih dari merokok tembakau ke vape, kondisi paru-paru jadi seperti kakek-kakek berusia 80 tahun!

Adalah Ewan Fisher, remaja Inggris berusia 16 tahun, yang mengalami peristiwa mengerikkan setelah mengisap vape. Awalnya, dia perokok berat. Rokok tembakau.

Karena ingin mengembangkan karier di olahraga tinju, dia beralih ke rokok vape rasa buah.

“Aku memilih vape sebagai pengganti rokok konvensional karena aku ingin mewujudkan potensi yang aku miliki dan berkarier sebagai petinju,” ucap Ewan seperti dikutip dari The Sun, Minggu, 2 Juli 2023.

Dalam sehari, dia bisa mengisap vape hingga 14 kali. Ibunya cemas juga melihat kebiasaan anaknya vaping itu. “Ibuku meminta aku berhenti vaping tapi aku tidak mendengarkannya, dan semuanya mulai memburuk sejak saat itu,” tuturnya.

Dan, tak menunggu lama. Setelah ngisep vape sekitar 5 bulan, paru-parunya kolaps. Dokter mendiagnosis terkenal pneumonitis hipersensitivitas: peradangan parenkim paru yang disebabkan oleh reaksi imunologis akibat terlalu sering menghirup asap vape.

Ewan pun terbaring di ICU selama delapan minggu dan membutuhkan paru-paru artifisial untuk dapat tetap hidup. “Aku pakai dua alat bantu hidup yang berbeda, koma, dan hanya memiliki 20 persen kesempatan untuk hidup,” ungkapnya.

Bahkan, cerita dia, pihak rumah sakit pernah memanggil semua keluarganya untuk mengucapkan salam perpisahan karena mengira aku tidak punya kesempatan lagi,” ungkapnya.

Lima tahun pasca-kejadian itu, Ewan mengaku masih kesulitan untuk bisa kembali beraktivitas layaknya orang normal. “Dokter memang mengatakan kondisiku sudah pulih, tapi masih banyak efek samping yang kurasakan hingga saat ini,” tuturnya.

Ewan menuturkan saat dirawat di rumah sakit, dokter memberitahu kalau kondisi paru-paru Ewan layaknya orang berusia 80 tahun.

“Ketika aku di rumah sakit, dokter mengatakan kalau paru-paruku mirip milik pecandu yang merokok selama 80 tahun. Padahal aku baru vaping selama lima atau enam bulan. Bahkan aku kalah sehat dibanding kakekku, dan dia sudah berusia 65 tahun,” tutupnya. DW

You might also like
Komentar Pembaca

Your email address will not be published.