Jakarta – Transaksi ATM melalui jaringan ATM Bersama memang cukup memudahkan transaksi keuangan sehari-hari karena kita bisa bertransaksi di ATM mana saja dan kapan saja. Meskipun demikian, tidak jarang terjadi permasalahan seperti gagal melakukan transaksi di ATM bersama.
Lalu, bagaimana cara mengatasinya? Mia Eka Waty, Head of Customer Service Artajasa menjelaskan umumnya terdapat 2 penyebab kegagalan transaksi, yaitu sebab teknis dan non-teknis. Pada gagal non-teknis, umumnya disebabkan oleh kelalaian nasabah, seperti lupa PIN atau saldo tidak cukup.
Sedangkan, kegagalan transaksi teknis seperti rekeningnya sudah terdebet namun uang tidak keluar dari ATM atau tidak tertransfer ke rekening tujuan bisa diatasi dengan melapor ke bank yang bersangkutan. Mia memastikan kegagalan semacam ini mudah untuk diatasi dan nasabah tidak perlu panik.
“Di ATM Bersama, kegagalan transaksi teknis semacam ini sudah ada aturannya dan jelas. Nasabah cukup melakukan pengaduan ke bank penerbit kartu. Laporan ini bisa langsung datang ke bank atau menghubungi by phone,” jelas Mia pada keterangannya yang disiarkan melalui kanal YouTube ATM Bersama Januari lalu.
Selain itu, Mia juga mengimbau kepada para nasabah yang mengalami permasalahan serupa untuk mengingat pasti transaksi mana yang mengalami kegagalan. Tujuannya agar pihak bank tidak salah melakukan investigasi dan kegagalan transaksi bisa lebih cepat diselesaikan. (*) Evan Yulian Philaret