Momen Galungan, Penyatuan Kekuatan Rohani dan Dharma Musibah Membawa Berkah

MUSIBAH MEMBAWA BERKAH INTI PENYATUAN ROHANI DAN PIKIRAN WUJUD DHARMA.

Sepertinya sudah menjadi kehendak dan rahasia Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa dan menjadi hukum dankodrat alam dalam menciptakan berkah diawali dengan kesusahan (musibah) atau berkah yang dibungkus  dengan musibah.

Seperti terjadinya letusan Gunung Agung yang dianggap membawa musibah dan penderitaan. Namun setelah itu masyarakat mendapat limpahan berkah tanah menjadi subur dan mendapat berjuta juta ton limpahan pasir dan bebatuan.

Demikian juga dengan terciptanya hari raya suci Galungan tidak terlepas dari musibah yang menimpa Bali yang kemudian membawa berkah berupa lahirnya perayaan hari suci Galungan.

Inti daripada Galungan adalah menyatukan kekuatan rohani agar mendapat pikiran dan pendirian yang terang. Bersatunya rohani dan pikiran yang terang inilah wujud Dharma dalam diri.

Sedangkan segala kekacauan pikiran  itu (byaparaning idep) adalah sifat Adharma.

Dengan demikian hakekat Galungan adalah perayaan menangnya Dharma melawan Adharma.

Jadi sejarah hari raya suci Galungan bermula dari kisah seorang raja yang memerintah Bali pada zaman dahulu merupakan keturunan raksasa yang maha sakti namun lalim dan kejam yang bernama Mayadenawa.

Merasa dirinya sangat sakti tidak ada yang bisa mengalahkan menjadi manusia yang nyapa kadiaku menganggap dirinya Dewa yang patut dan layak dihormati, disembah dan dipuja oleh rakyatnya.

Baca Juga...

Di sisi lain ada yang patut diteladani keteguhan dan ketekunan imannya memohon kepada Dewa Siwa yang mengabulkan keinginnannya dan diberikan kesaktian supaya bisa merubah wujud.

Namun sangat disayangkan menjadikan Mayadenawa raksasa sakti mandra guna menjadikan dirinya nyapa kadiaku, sombong dan angkuh, kejam yang tidak memperbolehkan rakyatnya menyembah para Dewa dan menghancurkan pura yang ada.

Rakyatnya tidak berani menentang mengingat kesaktian dan kekejamannya memaksa rakyat patuh karena rasa ketakutan yang amat luar biasa membuat rakyat menjadi menderita dan sengsara kehidupannya.

You might also like
Komentar Pembaca

Your email address will not be published.