Menurutnya, kampanye #BuatSemua berusaha meningkatkan kesadaran publik bahwa financial literacy gap masih cukup besar di tengah masyarakat dan masih menjadi akar masalah dari besarnya angka underbanked (47 juta orang) dan unbanked (92 juta orang) di Indonesia.
“Kampanye ini lahir dari besarnya gap antara kebutuhan finansial dan literasi keuangan di masyarakat. Saat in-depth interview dengan masyarakat Papua, kami menemukan fakta rendahnya angka kepemilikan rekening di Papua salah satunya disebabkan oleh rasa segan masyarakat pada saat mengunjungi kantor cabang bank. Selain itu, tingkat kepemilikan kartu identitas sebagai syarat pelayanan dan keterbatasan mesin ATM juga menjadi faktor lainnya,” papar Maritsen, di Jakarta, beberapa hari lalu.
Dengan kampanye ini, BNC berkomitmen untuk mengedukasi masyarakat bahwa neobank memiliki super-app yang mudah digunakan oleh semua kalangan. Aplikasi tersebut menjawab kebutuhan perbaikan literasi keuangan untuk semua kebutuhan dan masyarakat ketika mengakses aplikasi perbankan.
“Dalam aplikasi perbankan neobank terdapat begitu banyak fitur yang lengkap. Dengan adanya kemudahan yang BNC berikan ini membuat masyarakat merasakan secara langsung definisi bank digital yang sesungguhnya. Mudah-mudahan apa yang kami para anak bangsa di BNC persembahkan ini menjadi kontribusi penting dalam memperbaiki literasi keuangan Indonesia,” pungkas Maritsen. (*)
Editor: Steven Widjaja