THE ASIAN POST, JAKARTA — Wakil Ketua KPK Laode M Syarief mengaku geli saat mengisi psikotes yang menjadi tahapan seleksi calon pimpinan KPK pada Minggu (28/7) hari ini.
Menurut Laode, psikotes kali ini berbeda ketika dahulu mengikuti tes serupa untuk masa jabatan capim KPK periode 2015-2019.
“Kalau ini beda kan, misalnya ada tikus melompat ada kodok, kayak gitu-gitu kan geli,” kata Laode di Gedung Pusdiklat Kemensetneg, Cilandak, Jakarta Selatan, Minggu (28/7/2019).
Karena itu, kata Laode, dirinya tidak terlalu yakin menghadapi tes kali ini karena soal-soal sebelumnya banyak mengenai pengetahuan.
“Semua orang kalau psikologi itu gak tau hasilnya, hanya ahlinya yang bisa menilai,” ucapnya.
Meski begitu, Laode cukup yakin sudah memberikan kemampuannya yang maksimal dalam mengikuti seleksi capim KPK.
Hanya saja ia menyebutkan beberapa soal yang dianggap susah dan tentunya berbeda pada soal periode lalu ketika ia mendaftar.
“Kesulitannya mencocokan gambar, terus yang paling terakhir tuh tes pauli menjumlahkan tapi banyak banget. Agak sama, soalnya tapi beda, metodenya sama,” kata Laode.
Capim KPK petahana itu merupakan satu dari 104 capim lainnya yang ikut dalam tahapan seleksi hari ini. Adapun seleksi yang dilakukan ialah dengan psikotes selama enam jam. []