KPK Tinjau Temuan IndonesiaLeaks Soal Perusakan Buku Merah

Agus menjelaskan, KPK sempat mengkroscek dugaan perobekan lembaran buku yang ditengarai terdapat daftar nama-nama pejabat negara. Namun, melalui pengecekan kamera pengintai atau cctv, perobekan tersebut tidak terekam oleh kamera.

“Pengawas internal sudah memeriksa kamera, kamera memang terekam. Tapi secara… ada penyobekan tidak terlihat di kamera itu,” ujar Agus.

Agus menambahkan, hal tersebut sulit dibuktikan kalau bukti-bukti yang tersedia dinilai kurang kuat. Oleh karena itu, pihaknya terus mengkaji hasil investigasi dari IndonesiaLeaks. Ia membandingkan dengan kasus Yulianis dan Nazaruddin yang memiliki catatan dugaan aliran dana ke sejumlah pihak, namun terbantahkan ketika dikonfrontasi.

“Ini siapa yang menerima ini, itu kan pembuktiannya, susah begitu orangnya, saya ngomong saya tidak menerima, tidak ada bukti yang lain, apa yang mau kami pakai,” tambah Agus.

Saat ini, Agus meminta seluruh pihak menunggu selagi pihak internal (PI) KPK melakukan penyelidikan terhadap temuan-temuan yang diungkapkan IndonesiaLeaks.

“Oleh karena itu, kita tunggu saja eksaminasi yang dilakukan PI”, tutupnya.