Komentar Darmin Soal Minimnya Minat Investor Asing Relokasi ke Indonesia

THE ASIAN POST, JAKARTA ― Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menanggapi keluhan Presiden Joko Widodo soal minimnya investor asing yang merelokasikan investasinya ke Indonesia.

Dalam pengantar Rapat Terbatas, Rabu (4/9) kemarin, Jokowi mengatakan,  dalam satu tahun terakhir cukup banyak relokasi industri dari Tiongkok, sebagai imbas perang dagang AS-Tiongkok, sedikit sekali yang ke Indonesia.

Sebagian besar investor asing itu, mengalihkan pabriknya ke Vietnam, Kamboja atau Thailand.

- Advertisement -

- Advertisement -

“Artinya, semua ini kemudian menunjukkan bahwa memang ada yang tidak berjalan dengan baik di kita. Bahkan di dalam beberapa hal bukan izin, kadang-kadang cuma rekomendasi teknis, tidak ada izinnya tapi perlu ada rekomendasinya dan itu lama,” kata Darmin.

Persoalannya, lanjut Menko Perekonomian, kesulitan itu bukan karena izin tapi rekomendasi 2 bulan baru keluar. Sedangkan ikut dalam global value chain persoalan seperti itu harus selesai 2-3 hari.

Jadi, tambah Darmin, ada sejumlah hal yang kemudian ditemukan bahwa kita harus review habis-habisan dan pangkas habis-habisan.

“Kalau dulu waktu 16 paket itu sering kita tidak ubah izinnya, syaratnya kita sederhanakan dari 5 menjadi 2 misalnya. Kalau ke depan pertanyaannya tidak hanya itu, perlu atau tidak, kalau tidak perlu hilangkan saja izinnya jangan ditingkat persyaratannya saja,” jelas Darmin. []

You might also like
Komentar Pembaca

Your email address will not be published.

English EN Indonesian ID