Jakarta – PT Bank Aladin Syariah Tbk (Bank Aladin Syariah) mencatatkan pertumbuhan kinerja yang solid di sepanjang tahun 2023. Sebagai bank syariah yang berbasis teknologi dan mengedepankan ekosistem digital, Bank Aladin Syariah terus melakukan inovasi untuk mendorong kualitas kinerja yang positif, baik dari sisi penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK), jumlah pengguna, maupun penyaluran pembiayaan.
Hingga akhir tahun 2023, Bank Aladin Syariah berhasil menyalurkan pembiayaan outstanding yang naik lebih dari 125% dibandingkan dengan akhir tahun 2022. Pembiayaan yang berasal dari produk pembiayaan meliputi pembiayaan multiguna dan kendaraan bermotor untuk nasabah ritel, pembiayaan modal kerja dan investasi untuk nasabah UMKM dan korporasi serta invoice financing. Sedangkan, secara total disbursement Bank Aladin Syariah sepanjang tahun 2023 telah menyalurkan pembiayaan lebih dari Rp8,6 triliun.
“Seperti strategi kami sebelumnya, pembiayaan yang kami salurkan masih mayoritas dari ekosistem mitra-mitra Bank Aladin Syariah, sehingga kualitas penyaluran pembiayaan seluruhnya lancar terlihat dari Non Performing Financing (NPF) Bank Aladin Syariah masih nol persen,” ujar Dyota Marsudi, selaku Presiden Direktur Bank Aladin Syariah, melalui pesan tertulisnya, Selasa, 2 April 2024.
Peningkatan jumlah Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank Aladin Syariah juga terus bertumbuh hingga naik lebih dari 300% dibandingkan akhir tahun 2022. Pertumbuhan DPK ini berasal dari nasabah ritel dan korporasi. CASA meningkat bertahap melalui akuisisi payroll dan peningkatan use case dari fitur bill payment, donasi, serta Tarsetun (Tarik Setor Tunai) di outlet-outlet Alfamart. Selain itu, Bank Aladin Syariah berhasil membukukan aset mencapai Rp7,1 triliun pada akhir Desember 2023 atau tumbuh sebesar hampir 50% dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp4,7 triliun pada Desember 2022.
“Membangun Bank yang berbasis teknologi digital, Bank Aladin Syariah fokus terus menerus membangun infrastruktur untuk meningkatkan kemampuan perbankan digital, serta pertumbuhan yang didorong oleh terobosan-terobosan baru dan selalu mengedepankan prinsip syariah,” imbuh Dyota.Pada akhir tahun 2023, Bank Aladin Syariah mencatatkan jumlah aplikasi yang telah diunduh lebih dari 5,2 juta kali. Pertumbuhan ini tidak lepas dari konsistensi Bank Aladin Syariah untuk mengedepankan inovasi serta kolaborasi ekosistem digital bersama Alfamart dan integrasi yang baik untuk mengimplementasikan strategi O2O (offline-to-online).
Untuk mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan, Bank Aladin Syariah konsisten mengembangkan fitur-fitur layanan perbankan dimana produk Bank yang terkini adalah Banking as a Service (BaaS). BaaS ini diluncurkan guna menunjang ekosistem bersama mitra strategis yaitu Alfamart melalui aplikasi Alfagift. SW