Jakarta— BTN Syariah pada tahun ini berhasil memboyong penghargaan paling bergengsi di bidang layanan operasional perbankan pada 20th Infobank-MRI Banking Service Excelence Awards 2022 yang dihelat di Shangri-La Hotel Jakarta, Selasa (20/6/2023).
Berkat ketulusan dalam melayani nasabahnya, BTN Syariah meraih beberapa penghargaan dibidang pelayanan operasional perbankan se-Indonesia, yaitu The 2nd Best In Service Excellence, The 2nd Best Customer Service, dan The 2nd Best Walk-In Channel.
Performa layanan perbankan milik Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN Syariah terus mengalami peningkatan. Bahkan, BTN Syariah meraih 10 penghargaan dalam ajang Bank Service Excellence Monitor 2023.
Corporate Secretary Bank BTN Ramon Armando mengatakan, penghargaan tersebut membuktikan pelayanan BTN Syariah tidak kalah dengan bank besar lainnya. Apresiasi tersebut, katanya, akan memacu perusahaan untuk lebih meningkatkan pelayanan prima kepada seluruh nasabah BTN Syariah.
“Penghargaan terhadap layanan prima ini merupakan hasil kerja keras dari segenap manajemen dan karyawan BTN Syariah yang selalu mengedepankan kenyamanan dan kepuasan nasabah. Kami berharap bisa terus memberikan yang terbaik bagi para nasabah setia Bank BTN khususnya BTN Syariah,” katanya.
Layanan yang unggu tersebut sejalan dengan capaian keuangan BTN Syariah pada kuartal I/2023 ini. BTN Syariah berhasil mencetak laba bersih Rp105,15 miliar di kuartal I/2023. Angka itu melonjak 40% secara tahunan (year on year/yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp75,41 miliar.
“Semangat bank untuk memanfaatkan teknologi digital tetap harus dibarengi dengan peningkatan security system tanpa mengabaikan fokus pada customer centric,” ujar Chairman Infobank Media Group Eko B. Supriyanto.
Pemberian penghargaan didasarkan pada hasil survei yang dilakukan Marketing Research Indonesia sejak akhir 2022 hingga Maret 2023. Survei bertajuk “Bank Service Excellence Monitor (BSEM) 2023” itu untuk mengukur kualitas service atau layanan bank di mata nasabahnya, baik nasabah yang datang ke kantor cabang secara tatap muka, maupun nasabah yang memanfaatkan layanan digital banking.
“Untuk memastikan pengukuran BSEM 2023 benar-benar merefleksikan ekspektasi nasabah dan tren industri perbankan saat ini, kami terlebih dahulu melakukan studi kuantitatif dan kualitatif terhadap berbagai segmen konsumen, meliputi online workshop, in-depth interview, focus group discussions, dan online survey,” ujar Direktur Utama MRI Harry Puspito.
Sementara itu, pengukuran customer experience nasabah dilakukan dengan menggunakan metode mystery shopping. Dengan metode ini, MRI mengukur operational efficiency dan proses layanan yang berlangsung melalui pengalaman nasabah dengan mengirimkan sejumlah shopper yang bertindak sebagai pelanggan sesungguhnya. (*) RAL