THE ASIAN POST, JAKARTA ― Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta aparat keamanan tidak melakukan cara-cara yang represif dalam menghadapi demonstrasi mahasiswa.
“Nanti akan saya telepon langsung kepada Kapolri agar dalam menangani setiap demonstrasi itu dilakukan dengan cara-cara yang tidak represif, yang terukur,” ungkap Presiden usai bertemu dengan para tokoh di Istana Jakarta, Kamis (26/5).
Namun Presiden mengingatkan, terhadap tindakan pelaku unjuk rasa yang sudah anarkismemang harus tindakan tegas.
Presiden juga menghargaan dan apresiasi terhadap demonstrasi yang dilakukan oleh para mahasiswa di sejumlah daerah dalam beberapa hari terakhir.
“Saya kira sebuah bentuk demokrasi di negara kita, dan masukan-masukan yang disampaikan kepada saya dalam demo juga menjadi catatan besar dalam rangka memperbaiki yang kurang yang ada di negara kita,” kata Presiden.
Yang paling penting, Presiden Jokowi berharap jangan sampai demo merusak fasilitas umum, anarkis, karena akan merugikan kita semuanya.
Sementara saat keterangan pers, Presiden Jokowi menjawab wartawan mengatakan, dirinya akan segera bertemu dengan mahasiswa.
“Besok, besok kami akan bertemu dengan para mahasiswa, terutamanya dari BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa),” kata Presiden Jokowi. []