Inovatif & Customer Centric, Iwan Setiawan Kembali Masuk Jajaran CEO Terbaik

Jakarta— Bos layanan jaringan ATM di Indonesia, Iwan Setiawan kembali mendapatkan penghargaan Top 100 CEO of The Year 2023 dari Majalah Infobank, di Four Seasons Hotel Jakarta, Selasa (5/12/2023).

Para eksekutif di sektor perbankan dan pembayaran sudah tidak asing dengan sosok Iwan Setiawan. Dia adalah Chief Executive Office (CEO) PT Rintis Sejahtera, perusahaan yang mengoperasikan Jaringan ATM Prima kepada 79 bank anggotanya dan 90-an billers.

Di bawah navigasi Iwan, Rintis Sejahtera (Jaringan Prima) telah menjelma menjadi perusahaan andal dalam menyediakan jaringan teknologi perbankan.

Ada banyak inovasi yang dilahirkan untuk mendukung layanan transaksi perbankan kepada nasabahnya. Pria yang juga seorang karateka tingkat Dan 7 ini pernah berkarir sebagai bankir di BCA selama lebih dari 20 tahun dan menempati sebagai posisi strategis. Iwan memimpin Rintis sejak 2000

Jaringan Prima berkomitmen untuk terus memberikan layanan terdepan kepada para mitranya untuk mempermudah transaksi para nasabah perbankan

Jaringan Prima secara berkelanjutan terus menghubungkan layanan BI-FAST melalui Multi-tenancy Infrastruktur Sharing dengan bank-bank yang ada di Indonesia. Adapun, bank yang menjadi mitra ATM Prima yakni bank lokal dan bank asing, baik yang konvensional maupun syariah.

Multitenancy ini bertujuan memudahkan dunia perbankan untuk melayani nasabah dengan baik. Per September 2023, mitra perbankan Jaringan Prima tercatat lebih dari 78 institusi.

Layanan BI Fast melalui multi-tenancy infrastructure sharing tersebut merupakan inovasi terbaru yang menjadi unggulan Rintis Sejahtera dalam mendukung kebutuhan perbankan BI Fast menjadi lebih efisien dan andal.

ATM Prima ialah jaringan ATM yang memberikan kemudahan untuk nasabah mitra bank Prima ATM agar bisa melakukan transaksi seperti tarik tunai, cek saldo dan transfer uang antar bank di seluruh mesin ATM dengan logo ATM Prima. (*) RAL

You might also like
Komentar Pembaca

Your email address will not be published.