THE ASIAN POST, JAKARTA ― Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan, penyebab terjadinya perbedaan kelancaran arus mudik dan arus balik Idulfitri 2019 karena jumlah hari libur pra lebaran dan pascalebaran berbeda.
“Ini mengakibatkan seluruh pemudik bersama-sama balik karena harus masuk kerja di hari yang sama,” kata Budi Karya di Terminal Giwangan, Minggu (16/6).
Karena itu, Budi mengusulkan agar jumlah hari libur saat mudik maupun saat balik sama. Sehingga banyak pilihan bagi pemudik dalam perjalanan pulang dan kembali ke Ibukota.
“Evaluasi yang pertama adalah kita nanti akan mengusulkan waktu libur mudik sama balik itu sama lamanya. Kita usulkan lima hari-lima hari,” ujar Budi.
Meski terdapat kekurangan pada arus balik, namun secara umum lanjutnya arus lalu lintas nerjalan dengan cukup baik.
“Secara umum kami dapat apresiasi dari beberapa pihak. Walau demikian kami sadari apa yang kita lakukan ada bagian-bagian tertentu yang harus di-Ar, harus diperbaiki,” tandas Budi. []