Indonesia Beli 43 Tank Tempur Rusia

THE ASIAN POST, JAKARTA ― Indonesia membeli sejumlah alat utama sistem pertahanan (alutsista) dari Rusia.

Kesepakatan pembelian alutsista yang dilaksanakan Badan Sarana Pertahanan Kemhan dan JSC Rossoboronexport Rusia, Senin (22/4) itu terdiri dari 22 unit tank BMP-3F dan 21 unit kendaraan tempur (ranpur) BT-F .

Pengadaan tank BMP-3F merupakan yang ketiga kalinya, sedangkan untuk ranpur atau tank angkut personel BT-F baru pertama kali dilakukan dan merupakan desain dari marinir.

Melalui kontrak ini, demikian keterangan tertulis Kemenhan, pemerintah Indonesia yakin bahwa pemerintah Rusia, khususnya JSC Rossoboronexport akan mengerahkan segenap kemampuan untuk menghasilkan produk berupa tank BMP-3F dan tank atau ranpur BT-3F dengan kualitas dan kemampuan yang memadai

Nilai kontrak tersebut masing-masing untuk tank BMP-3F senilai USD108 juta dan tank/ranpur personel BT-3F senilai USD 67.200 juta.

Pengadaan yang dibiayai dari pinjaman luar negeri Renstra 2015-2019 ini merupakan bagian dari modernisasi alutsista TNI sesuai dengan perencanaan strategis pertahanan negara guna memenuhi Program Minimum Essential Force (MEF) tahap 2 (dua) pada Renstra 2015-2019.

Sekjen Kemhan Laksdya TNI Agus Setiadji, saat menyaksikan penandatanganan mengatakan, kesepakatan kerja sama ini merupakan bagian yang cukup strategis bagi kedua belah pihak karena terkait dengan pemenuhan renstra demi mewujudkan kemampuan marinir yang disegani baik lokal, regional maupun global.

“Tidak menutup kemungkinan ke depan pihak Indonesia akan masih melakukan komunikasi dan kolaborasi dengan pihak Rossoboronexport tetapi kata kunci bagi Indonesia bahwa setiap pengadaan barang dan jasa harus melibatkan industri dalam negeri sebagai counterpart dalam proses ToT,” terangnya. []

You might also like
Komentar Pembaca

Your email address will not be published.