Harga Emas Naik, BSI Cicil Emas Tumbuh 117 Persen Year on Year

Jakarta – PT Bank Syariah Indonesia (BSI) membukukan pertumbuhan signifikan pada lini pembiayaan cicil emas.

Hingga Juli 2025, pembiayaan cicil emas BSI melesat 117,35 persen secara tahunan (yoy), didorong kenaikan harga emas yang menembus Rp2,06 juta per gram.

Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna menyebutkan peningkatan tersebut tidak lepas dari tren harga emas yang naik sekitar 40 persen dalam setahun terakhir.

“Permintaan produk cicil emas di BSI tumbuh 117,35 persen pada Juli 2025 yoy. Minat masyarakat semakin besar terhadap emas sebagai instrumen investasi,” ujarnya di Jakarta, Senin (8/9/2025).

Anton menambahkan, hingga Mei 2025 pembiayaan konsumer BSI tercatat tumbuh 15 persen yoy.

Pertumbuhan tertinggi berada di segmen cicil dan gadai emas yang melonjak 68,68 persen. Khusus cicil emas, kenaikan mencapai 175 persen yoy, menjadikannya produk dengan kinerja paling agresif.

“Cicil emas menjadi pembiayaan yang aman karena memiliki underlying asset yang solid berupa emas batang. Selain itu, performanya sangat baik,” kata Anton.

BSI kini juga menawarkan BSI Gold seri EMASKU yang diproduksi bersama PT Hartadinata Abadi Tbk.

Emas batangan tersebut memiliki kadar 99,99 persen, tersertifikasi SNI, dan telah memperoleh rekomendasi Kesesuaian Syariah dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Produk BSI Gold dapat dimiliki masyarakat mulai dari 0,05 gram atau sekitar Rp100 ribu melalui aplikasi BYOND by BSI. Nasabah bisa memilih tenor cicilan antara satu hingga lima tahun.

BSI Gold tersedia dalam pecahan 1, 2, 5, 10, 25, 50, hingga 100 gram, sehingga lebih fleksibel untuk kebutuhan investasi maupun tabungan jangka panjang.

Selain cicil emas, BSI juga menawarkan produk gadai emas untuk kebutuhan dana cepat dengan biaya lebih ringan dan taksiran tinggi.

Strategi ini diharapkan memperluas akses masyarakat terhadap instrumen investasi syariah yang aman dan stabil. (*) Ranu Arasyki Lubis

You might also like
Komentar Pembaca

Your email address will not be published.