THE ASIAN POST, YOGYAKARTA – Mobile platform online to offline (O2O) Grab, resmi meluncurkan layanan GrabGerak di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), sebagai komitmen mendukung mobilitas para penyandang disabilitas dalam menjalankan kegiatan sehari-hari melalui akses transportasi yang aman, nyaman, dan terjangkau.
Marketing Direktor of Grab Indonesia, Mediko Azwar mengungkapkan, sebanyak 29.530 penyandang disabilitas yang tersebar di DIY menghadapi beragam isu mobilitas harian, seperti trotoar yang dipenuhi pedagang kaki lima, jembatan bagi pejalan kaki tanpa fasillitas elevator, bahkan area khusus penyandang disabilitas disalahgunakan oleh para pengemudi dan penumpang transportasi umum.
” Selain pendidikan dan kesehatan, Grab percaya bahwa mobilitas dan akses merupakan hak dasar setiap manusia, termasuk penyandang disabilitas dan lansia (lanjut usia). Setelah sukses diluncurkan di Jakarta bulan April lalu, Yogyakarta menjadi kota kedua yang memiliki layanan GrabGerak. Layanan ini merupakan upaya mendukung para penyandang disabilitas dalam meraih aspirasi dan tujuan hidup mereka,” ujar Azhar dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Kamis (11/10).
Guna mewujudkan Yogyakarta yang inklusif dan ramah bagi semua, termasuk penyandang disabilitas, Azwar menambahkan, Dinas Sosial DIY telah menjalankan berbagai inisiatif untuk memenuhi hak pendidikan dan kesehatan, termasuk revitalisasi fasilitas umum seperti pemasangan guding block di trotoar dan gedung di penjuru kota untuk memudahkan aktivitas harian mereka. Dengan peluncuran GrabGerak di Yogyakarta, Grab sangat mendukung akses yang ramah bagi penyandang disabilitas.
“Inisiatif ini merupakan perpanjangan DNA brand kami sebagai penghubung melayani keragaman demografi pelanggan kami dengan baik. Lebih dari sekedar transportasi yang aman, nyaman dan terjangkau, Grab hadir untuk memberikan makna dari setiap perjalanan yang dilalui bersama Grab dengan membantu pengguna terhubung dengan hal-hal yang terpenting dalam hidupnya. Dalam hal ini, kesetaraan aksesibilitas bagi mereka yang berkebutuhan khusus,” ungkap Azwar.
GrabGerak menjadi layanan baru yang tengah di uji coba di Yogyakarta, melengkapi layanan Grab yang telah tersedia saat ini, seperti GrabCar, GrabBike, GrabCar Plus, GrabCar 6 Seater, GrabFood, dan GrabExpress. Ke depannya, tambah Azwar, Grab akan terus bekerja sama dengan para mitra untuk meningkatkan layanan dan memberi pelatihan ke banyak mitra pengemudi.
“Kami akan terus mencari peluang dan meningkatkan layanan kami, sehingga semua orang terlepas dari latar belakang dan kondisi fisiknya, dapat menikmati layanan transportasi terbaik. Kami berharap, dapat terus berkontribusi dan menginspirasi seluruh masyarakat Indonesia termasuk teman-teman penyandang disabilitas,” tutup Azwar.